Jumat, 26 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

40 Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4, Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025

Kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4 lengkap semua pertanyaan, dapat menjadi refrensi Bapak/Ibu guru mengerjakan di RGTK.

Canva/Tribunnews.com
SOAL PPG 2025 - Desain grafis Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4, Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025, dibuat dengan Canva Minggu (3/8/2025). Kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4 lengkap semua pertanyaan, dapat menjadi refrensi Bapak/Ibu guru mengerjakan di RGTK. 

TRIBUNNEWS.COM - Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan lanjutan bagi lulusan S-1 atau D-IV yang bertujuan untuk mencetak guru profesional.

Guru peserta PPG diwajibkan mengerjakan modul sebagai bagian dari proses pembelajaran dan sertifikasi, termasuk soal Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 1 hingga 4.

Dalam rangka mendukung kelancaran proses pembelajaran dan sertifikasi guru melalui Program PPG tahun 2025, artikel ini memberikan referensi kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4.

Modul PSE menjadi bagian penting dari Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan karakter, empati, dan kesejahteraan psikososial peserta didik.

Topik-topik yang dibahas meliputi:

  • Topik 1: Pentingnya kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)
  • Topik 2: Peran guru sebagai teladan
  • Topik 3: Experiential learning
  • Topik 4: School Well-being

Kunci jawaban yang tersedia bukan untuk disalin mentah, melainkan sebagai panduan reflektif dan pemahaman konsep yang mendalam. 

Materi ini dapat diakses melalui platform resmi seperti Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), atau yang sebelumnya diketahui sebagai Platform Merdeka Mengajar (PMM). 

Dengan memahami isi latihan secara utuh, guru diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai sosial emosional dalam praktik pembelajaran sehari-hari.

Jika Bapak/Ibu guru kesulitan mengerjakan soal Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1, 2, 3 dan 4, dapat menggunakan kunci jawaban dalam artikel ini sebagai refrensi.

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 1 Pentingnya CASEL

1. Sebagai guru yang mengajar generasi yang berbeda, Dina berusaha memahami perspektif atau cara pandang dari generasi tersebut. Dalam hal ini Dina menerapkan dimensi CASEL ...

A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: D

Baca juga: Apa Saran Saudara untuk Pelaksanaan UT Mendatang? Ini Jawaban Lengkapnya

2. Guru hendaknya memahami emosi siswa, bisa menilai situasi yang dapat mempengaruhi perilaku siswa. Dalam hal ini guru harus memiliki ...

A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: A

3. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kriteria pembelajaran sosial emosional adalah...

A. Pembelajaran sosial emosional dilakukan dengan jadwal tertentu
B. Pembelajaran sosial emosional terintegrasi dengan Mata Pelajaran
C. Pembelajaran sosial emosional dapat dilakukan dengan role-play
D. Pembelajaran sosial emosional menjadi budaya di sekolah
E. Pembelajaran sosial emosional adalah untuk semua yang terlibat dalam

Kunci Jawaban: A

4. Seorang guru memaksakan kehendaknya dan cenderung sulit diajak berkomunikasi dengan siswa. Dalam hal ini kaidah CASEL yang tidak sesuai adalah ...

A. Kesadaran diri
B. Manajamen diri dan pengambilan keputusan
C. Kesadaran sosial dan keterampilan sosial
D. Keterampilan sosial dan manajemen diri
E. Kesadaran diri dan kesadaran sosial

Kunci Jawaban: B

5. Pembelajaran sosial emosional merupakan pengembangan teori ....

A. Kecerdasan emosional
B. Kognitif
C. Perilaku
D. Emosi
E. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban: A

6. Kemampuan memahami emosi, pemikiran, dan nilai termasuk komponen CASEL ...

A. Manajemen diri
B. Kesadaran diri
C. Kesadaran sosial
D. Keterampilan sosial
E. Pengambilan keputusan

Kunci Jawaban: B

7. Seorang guru berusaha membuat keputusan yang tepat supaya tidak merugikan siswa dan sekolah. Dalam hal ini komponen CASEL yang diterapkan adalah ...

A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: C

8. Tujuan pembelajaran sosial emosional adalah untuk program ....

A. Preventif
B. Promotif
C. Kolaboratif
D. A dan B benar
E. A, B, C benar

Kunci Jawaban: D. A dan B benar

9. Butet adalah guru BK baru, ia berusaha membuat situasi di kelas menjadi menyenangkan. Ia berusaha menjalin komunikasi dengan siswa di kelas. Perilaku Butet adalah penerapan dimensi CASEL ...

A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: E

10. Sebagai seorang guru, Adi berusaha mengatur emosi di kelas, walaupun ia merasa kesal dengan kelakuan siswanya. la berusaha berbicara dengan tenang. Dalam hal ini dimensi CASEL yang diterapkan adalah...

A. Kesadaran diri
B. Manajemen diri
C. Pengambilan keputusan bertanggung jawab
D. Social awareness
E. Keterampilan sosial

Kunci Jawaban: B

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 2 Peran Guru sebagai Teladan

1. Melalui compassion (bela rasa), individu dapat mengurangi ...

A. Rasa bersalah
B. Stres pribadi
C. Emosi berlebih
D. Simpati pada orang lain
E. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban: B

2. Adellia merasa kesal di kelas karena siswa sangat berisik saat ia menerangkan. Ia lalu berusaha menenangkan diri dengan menarik nafas dan diam sesaat. Teknik yang digunakan Adellia dalam mengahadapi emosi tersebut adalah ...

A. Set intentions
B. I'm aware
CTwo feet one breath
D. Empathy terhadap muridnya
E. Meditasi

Kunci Jawaban: C

Baca juga: Bagaimana Menurut Saudara Hal-Hal yang Dapat Ditingkatkan dari Pelaksanaan UT?, Ini Jawaban PPG

3. Saat menghadapi siswa berkebutuhan khusus, seorang guru menerima kondisi anak tersebut tanpa menunjukkan frustrasi, hal tersebut menunjukkan perilaku ...

A. Distress tolerance
B. Simpati
C. Sensitivitas
D. Caring
E. Non judgement (tidak menghakimi)

Kunci Jawaban: E

4. Ibu Aida mampu menghadapi stres kerja sebagai guru, ia juga responsif terhadap kebutuhan siswa. Dalam hal ini Ibu Aida menunjukkan atribut compassion...

A. Sensitivity dan distress tolerance
B. Sympathy dan empathy
C. Non judgement dan distress
D. Motivasi
E. Caring/peduli dan empathy

Kunci Jawaban: A

5. Dasar pembelajaran dalam berhubungan dengan siswa dan individu lain di  lingkungan/luar lingkungan sekolah, disebut...

A. Kepedulian (caring)
B. Kebersamaan
C. Kolaborasi
D. Pemahaman
E. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban: A

6. Yang tidak termasuk dari EMC 2

A. Compassion
B. Mindfulness
C. Critical inquiry
D. Empathy
E. Sympathy

Kunci Jawaban: E

7. Tiga kategori empati meliputi ...

A. Cognitive, emotional, actionable
B. Cognitive, action, sympathy
C. Emotional, action, sympathy
D. Emotional, cognitive, affective
E. Sympathy, empathy, mindfulness

Kunci Jawaban: A

8. Empati secara kognitif diperoleh melalui ...

A. Attentive learning
B. Receptive learning
C. Role play
D. Compassion
E. Pembelajaran

Kunci Jawaban: B

9. Kemampuan individu dalam memberikan respons atau tindakan sesuai dengan perasaan/perilaku orang lain dipahami sebagai konsep ...

A. Actionable empathy
B. Emotional empathy
C. Cognitive empathy
D. Sympathy
E. Stimulus-respon

Kunci Jawaban: A

10. Kemampuan merasakan apa yang orang lain rasakan disebut

A. Actionable empathy
B. Emotional empathy
C. Cognitive empathy
D. Sympathy
E. Stimulus-respon

Kunci Jawaban: B

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 3 Experiential learning

1. Apa yang dimaksud dengan Experiential Learning menurut David Kolb?

A. Pembelajaran yang hanya mengandalkan teori tanpa pengalaman praktis.
B. Pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung sebagai sumber utama pengetahuan.
C. Pembelajaran yang mengutamakan penggunaan teknologi dalam proses belajar.
D. Pembelajaran yang mengandalkan instruksi langsung dari pengajar.
E. Pembelajaran berbasis text book.

Kunci Jawaban: B

2. Seorang peserta pelatihan yang selalu mengamati situasi secara mendalam dan lebih suka merenungkan pengalaman mereka daripada langsung bertindak cenderung memiliki gaya belajar...

A. Aktif
B. Reflektif
C. Teoretis
D. Pragmatis
E. Dogmatis

Kunci Jawaban: B

Baca juga: Apakah Ada Kesesuaian Antara Materi yang Diberikan di PPG dan Materi Ujian? Ini Jawabannya

3. Individu dengan gaya belajar aktif dalam model Kolb cenderung ...

A. Membuat keputusan berdasarkan pengalaman langsung dan cepat bereaksi terhadap situasi.
B. Mengalami kesulitan dalam memahami teori atau konsep tanpa aplikasi praktis.
C. Lebih suka merenung dan berpikir sebelum bertindak.
D. Cenderung menghindari situasi yang tidak terstruktur.
E. Bereaksi dengan dengan berpikir panjang.

Kunci Jawaban: A

4. Pada tahap "Pengujian Aktif" dalam model Kolb, individu akan ...

A. Mengembangkan ide-ide baru dan teori berdasarkan pengalaman yang telah diamati.
B. Mencoba konsep atau ide yang telah dipikirkan dalam situasi nyata.
C. Merenung tentang pengalaman dan mencoba mengerti arti dari pengalaman tersebut.
D. Mengorganisir informasi secara sistematik.
E. Menciptakan ide yang revolusioner untuk diterapkan.

Kunci Jawaban: B

5. Untuk dapat membantu siswa dalam mengenali gaya belajarnya, guru dapat melakukan observasi dan pencatatan perilaku. Tahapan observasi dan pencatatan perilaku yang dapat dilakukan guru adalah ...

A. Menentukan target perilaku
B. Menentukan siapa yang akan melakukan observasi
C. Menentukan durasi pengamatan
D. Menentukan alat yang dipergunakan untuk pengamatan
E. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban: D

6. Yang tidak termasuk dalam experiential learning adalah ...

A. Yang dilihat dari belajar adalah output
B. Belajar adalah proses
C. Belajar adalah proses adaptasi
D. Belajar adalah transaksi antara individu dengan lingkungan
E. Belajar adalah proses mengalami

Kunci Jawaban: A

7. Belajar adalah proses yang menyeluruh, dalam hal ini meliputi

A. Fungsi kognisi, emosi, persepsi dan perilaku
B. Fungsi kognisi dan output
C. Fungsi perilaku, emosi, dan adaptasi
D. Fungsi pengalaman
E. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban: A

8. Belajar melibatkan pembelajaran baru dengan pembelajaran sebelumnya, dalam hal ini belajar merupakan ...

A. Proses adaptasi
B. Transaksi sinergis
C. Proses re-learning (belajar kembali)
D. Proses penemuan kembali
E. Semua jawaban benar
F. Fungsi kognisi, emosi, persepsi dan perilaku

Kunci Jawaban: B

9. Dalam model Kolb, tahap "Konseptualisasi Abstrak" merujuk pada ...

A. Menyusun teori atau konsep berdasarkan pengalaman yang telah terjadi.
B. Melakukan eksperimen dan mencoba hal baru.
C. Merenungkan pengalaman yang dialami dan membuat rencana tindakan.
D. Mengalami dan merasakan suatu kejadian atau situasi baru.
E. Memahami kejadian yang pernah dialami.

Kunci Jawaban: A

10. Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan komponen dari model Experiential Learning Kolb?

A. Pengalaman konkrit
B. Refleksi aktif
C. Konseptualisasi abstrak
D. Pengujian aktif
E. Refleksi

Kunci Jawaban: B

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 PSE Topik 4 School Well-being

1. Dalam konteks school well-being, Rimpela menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler. Mengapa kegiatan ekstrakurikuler penting?

A. Kegiatan tersebut menambah waktu siswa berinteraksi
B. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
C. Kegiatan tersebut mengurangi perhatian siswa yang fokus pada akademik semata
D. Kegiatan tersebut menambah fungsi pendidikan formal
E. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan

Kunci Jawaban: B

2. Menurut Konu, pengelolaan stres di sekolah harus melibatkan elemen-elemen tertentu. Apa elemen kunci yang harus ada dalam pengelolaan stres tersebut?

A. Pembatasan interaksi sosial antar siswa untuk melindungi siswa dari bullying
B. Dukungan emosional dari guru dan orang tua
C. Pembelajaran yang berfokus pada materi akademik
D. Mengurangi jam sekolah untuk kesejahteraan siswa
E. Memberikan layanan kesehatan siswa

Kunci Jawaban: B

3. Menurut Rimpela, kebijakan apa yang dapat diambil oleh sekolah untuk mempromosikan school well-being yang efektif di kalangan siswa?

A. Menambah jumlah ujian dan tes di sekolah supaya siswa lebih aktif dan produktif
B. Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai  latar belakang siswa
C. Meningkatkan peraturan disiplin yang ketat terhadap siswa
D. Mengurangi program tertentu yang dianggap merepotkan untuk fokus pada akademik
E. Menciptakan lingkungan yang mendukung komunitas sekolah

Kunci Jawaban: B

4. Konu menyarankan pentingnya pendekatan seperti apa untuk meningkatkan school well-being?

A. Fokus pada kebijakan yang hanya melibatkan siswa
B. Pendekatan berbasis akademik saja
C. Pendekatan holistik yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua bahkan komunitas sekolah
D. Menekankan disiplin yang keras terhadap siswa
E. Pendekatan holistik meliputi komunitas sekitar sekolah

Kunci Jawaban: C

5. Rimpela menyatakan bahwa peningkatan school well-being dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental siswa. Apa jenis masalah kesehatan mental yang sering muncul pada siswa dengan kesejahteraan sekolah yang rendah?

A. Stres, kecemasan, dan depresi
B. Kelelahan fisik
C. Masalah fisik yang berhubungan dengan pola makan
D. Ketergantungan pada teknologi
E. Ketergantungan pada orang lain

Kunci Jawaban: A

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test PSE 1, 2, 3 Pembelajaran Sosial Emosional PPG Tahap 2 2025

6. Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela?

A. Memberikan tugas yang menantang
C. Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik
B. Memperkenalkan kebijakan tanpa ujian
D. Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa
E. Memberikan layanan konsultasi on-line

Kunci Jawaban: D

7. Konu menyarankan bahwa hubungan sosial yang sehat antara siswa dan guru berkontribusi terhadap kesejahteraan di sekolah. Apa keuntungan utama dari hubungan sosial yang baik tersebut?

A. Pembelajaran menjadi fokus pada hasil
B. Adanya komunitas sekolah yang baik
C. Output belajar lebih baik
D. Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa
E. Relasi guru siswa menjadi baik

Kunci Jawaban: D

8. Apa yang dimaksud dengan "school well-being" dalam konteks pendidikan?

A. Kesejahteraan sosial siswa di luar sekolah
B. Kesejahteraan fisik dan emosional siswa di sekolah
C. Kesejahteraan finansial guru di sekolah
D. Kesejahteraan mental guru di luar sekolah
E. Kesejahteraan komunitas di sekitar sekolah

Kunci Jawaban: B

9. Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?

A. Kualitas pengajaran
B. Pengelolaan stres di sekolah
C. Keterlibatan orang tua
D. Lingkungan fisik sekolah
E. Fasilitas sekolah

Kunci Jawaban: B

10. Menurut Rimpela, apa dampak penting dari kesejahteraan yang baik di sekolah terhadap siswa?

A. Meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi akademik
B. Mengurangi peran guru dalam pendidikan
C. Memperburuk hubungan sosial siswa
D. Meningkatkan angka absensi siswa
E. Meningkatkan keamanan siswa

Kunci Jawaban: A

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan