Jumat, 15 Agustus 2025

Menaklukkan Olimpiade Sains: Langkah-langkah, Strategi, dan Manfaatnya

Olimpiade Sains, ajang bergengsi yang menantang siswa untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang sains. 

|
Editor: Suci BangunDS
ISTIMEWA/GO
OLIMPIADE SAINS - Ilustrasi Gambar: Istimewa Ganesha Operation. Olimpiade Sains, ajang bergengsi yang menantang siswa untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang sains, berikut jenis-jenisnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade Sains merupakan ajang bergengsi yang menantang siswa untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang sains

Kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan akademik siswa, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Di Indonesia, olimpiade sains dilaksanakan pada berbagai tingkat, mulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga tingkat nasional.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis olimpiade sains, tahapan untuk mengikuti olimpiade internasional, serta strategi dan keuntungan yang bisa didapatkan oleh siswa yang menjadi juara.

Jenis-Jenis Olimpiade Sains

Olimpiade sains memiliki berbagai tingkat yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai skala. Berikut adalah jenis-jenis olimpiade sains yang umum diadakan:

1. Olimpiade Sains Satuan Pendidikan (OSN-S)

Dalam OSN tingkat satuan pendidikan (OSN-S), seleksi peserta didik dilakukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan. 

Satuan pendidikan mengajukan maksimal 5 peserta didik terbaik per cabang OSN untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K). 

Penanggung jawab OSN-S adalah Kepala Satuan Pendidikan.

2. Olimpiade Sains Kota/Kabupaten (OSN-K)

Peserta OSN-K adalah peserta didik SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang sudah lolos seleksi OSN-S. Satuan pendidikan berhak mengirimkan peserta didik hasil OSN-S dengan jumlah maksimal 5 peserta per cabang OSN.

Pelaksanaan OSN-K dilakukan secara serentak pada waktu yang ditetapkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia. Pelaksanaan OSN-K menggunakan sistem ANBK moda semi daring atau daring.

3. Olimpiade Sains Provinsi (OSN-P)           

Peserta OSN-P adalah peserta didik hasil seleksi OSN-K. 

Jumlah maksimum peserta OSN-P per cabang OSN dari setiap satuan pendidikan adalah 3 peserta didik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan