Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 202, Section 6 - Fun Time

3. Magic Compass (Kompas Ajaib)

When the Giant almost caught her, Timun Mas threw a magic compass to the ground. Suddenly, the road turned into a spinning maze. The compass needle only showed Timun Mas the right way out, but the Giant couldn’t see it. The Giant got lost, while Timun Mas escaped safely.

(Ketika Raksasa hampir menangkapnya, Timun Mas melemparkan kompas ajaib ke tanah. Tiba-tiba jalan berubah menjadi labirin yang berputar. Jarum kompas hanya menunjukkan jalan yang benar kepada Timun Mas, tapi Raksasa tidak bisa melihatnya. Raksasa pun tersesat, sementara Timun Mas berhasil lolos dengan selamat.)

4. Flying Umbrella (Payung Terbang)

As the Giant came closer, Timun Mas opened a flying umbrella. At once, she flew high into the sky, across forests and rivers. The Giant tried to jump to catch her, but he fell again and again. Timun Mas managed to fly far away.

(Saat Raksasa semakin dekat, Timun Mas membuka payung terbang. Seketika itu juga, ia terbang tinggi ke langit, melintasi hutan dan sungai. Raksasa mencoba melompat untuk menangkapnya, tapi ia jatuh lagi dan lagi. Timun Mas berhasil terbang jauh.)

5. Magic Story Book (Buku Cerita Ajaib)

Timun Mas dropped a magic story book on the ground. The book opened by itself, and all the characters inside came out: knights, dragons, and magical animals. They blocked the Giant’s way, so he had to fight them first. Timun Mas used this chance to run away.

(Timun Mas menjatuhkan buku cerita ajaib ke tanah. Buku itu terbuka dengan sendirinya, dan semua tokoh di dalamnya keluar: ksatria, naga, dan hewan-hewan ajaib. Mereka menghadang jalan Raksasa, sehingga ia harus bertarung dulu dengan mereka. Timun Mas menggunakan kesempatan itu untuk lari.)

6. Lightning Shoes (Sepatu Petir)

Timun Mas wore a pair of lightning shoes. Once she stepped on the ground, she ran faster than the wind. The Giant tried to chase her, but he was too slow and became tired. Finally, the Giant gave up, while Timun Mas kept running to safety.

(Timun Mas mengenakan sepasang sepatu petir. Begitu ia melangkah di tanah, ia berlari lebih cepat dari angin. Raksasa mencoba mengejarnya, tapi ia terlalu lambat dan akhirnya kelelahan. Akhirnya Raksasa menyerah, sementara Timun Mas terus berlari menuju tempat aman.)

*) Kunci jawaban di artikel ini hanya sebagai referensi jawaban. Siswa dapat menjawabnya sesuai dengan imajinasi masing-masing siswa.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)