Tes Kemampuan Akademik
4 Tips Memilih Mapel Pilihan TKA SMA 2025 dan Jika Siswa Belum Yakin Pilihan Prodi Tujuan SNBP
Tips cara memilih mata pelajaran pilihan TKA SMA 2025 yang bisa diterapkan menurut Kemendikdasmen agar berpeluang masuk PTN favorit sesuai prodi.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Garudea Prabawati
Berikut tips cara memilih mata pelajaran pilihan TKA SMA 2025 yang bisa diterapkan menurut Kemendikdasmen.
Tips Memilih Mapel TKA Pilihan SMA 2025
1. Ingat TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor.
Cek rapor: prioritaskan memilih mapel yang pernah ditempuh selama di jenjang menengah (mata pelajaran selama lima semester kelas X, XI, XII).
2. Cocokkan prodi: merujuk Kepmendikdasmen 102/2025 (daftar mapel pendukung prodi).
3. Pertimbangkan: pilih mata pelajaran yang paling dikuasai/berminat agar hasil TKA optimal.
4. Pilih mapel yang paling kuat dikuasai (berdasarkan performa rapor) dan yang paling banyak menjadi pendukung lintas prodi
(lihat 102/2025).
Konsultasikan dengan guru BK agar pilihan tetap membuka banyak opsi prodi.
Cara tersebut juga dapat diterapkan untuk memilih mapel pilihan TKA SMA 2025, jika siswa belum yakin dengan program studi tujuan SNBP.
Daftar Mapel Pilihan TKA SMA 2025
Berikut adalah daftar lengkap 19 mata pelajaran pilihan TKA SMA 2025:
- Matematika Lanjutan
- Bahasa Indonesia Lanjutan
- Bahasa Inggris Lanjutan
- Fisika
- Kimia
- Biologi
- Ekonomi
- Sosiologi
- Geografi
- Sejarah
- Antropologi
- PPKn
- Bahasa Arab
- Bahasa Jerman
- Bahasa Prancis
- Bahasa Jepang
- Bahasa Korea
- Bahasa Mandarin
- Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan (khusus SMK/MAK sebagai pilihan pertama)
Format asesmen yang berbasis komputer dan berfokus pada penalaran logis, pemahaman konsep, serta kemampuan berpikir kritis, TKA 2025 menuntut siswa untuk tidak hanya belajar, tetapi juga berstrategi.
Pemilihan mapel TKA yang tepat bisa menjadi pembeda utama dalam persaingan masuk PTN, terutama di jalur SNBT dan SNBP yang semakin kompetitif.
Bagi siswa kelas XII yang sedang menimbang pilihan, inilah saatnya untuk berdiskusi dengan guru BK, konselor pendidikan, atau menggunakan platform pembelajaran yang menyediakan simulasi dan rekomendasi personal.
Karena di balik dua mapel pilihan itu, tersimpan peluang besar untuk masa depan akademik yang gemilang.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.