Kepengurusan Baru ILUNI UI Resmi Dilantik, Ini 2 Program Prioritas 3 Tahun ke Depan
Prof. Heri Hermansyah mengatakan, ILUNI UI merupakan bagian tak terpisahkan dalam kiprah UI untuk berkontribusi kepada bangsa Indonesia.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK– Kepengurusan baru Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028 resmi dilantik dalam sebuah upacara yang digelar di Makara Art Center, kampus UI di Depok, Sabtu (20/9/2025).
ILUNI UI adalah organisasi resmi yang mewadahi para alumni Universitas Indonesia (UI) untuk memperkuat jaringan antar alumni lintas fakultas, generasi, dan wilayah, serta mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari mandat Musyawarah Nasional ILUNI UI yang sebelumnya telah menetapkan Ketsia Ximena Sihotang sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Pramudya A Oktavinanda sebagai Ketua Umum.
Pelantikan pengurus baru ILUNI UI dihadiri Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. serta sejumlah tokoh senior ILUNI UI.
Prof. Heri Hermansyah mengatakan, ILUNI UI merupakan bagian tak terpisahkan dalam kiprah UI untuk berkontribusi kepada bangsa Indonesia.
"Alumni UI harus bisa memberikan impact bagi alumni UI yang berkarier. Mari kita rapatkan barisan dan kita bantu alumni tersebut agar bisa mencapai puncak. Dan saya nyatakan sekarang, bahwa seluruh alumni kita adalah duta-duta besar Universitas Indonesia," ujar Prof. Heri Hermansyah.
Ketua Umum ILUNI UI, Pramudya A Oktavinanda menegaskan, organisasi ILUNI UI hadir bukan untuk berpolitik praktis, tapi bersifat independen; saling mendukung; dan menguatkan alumni, almamater, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.
"Penting buat saya menyampaikan pesan untuk bersatu, untuk bersinergi, untuk berjejaring dengan baik. Karena alumni kita sedang di mana-mana. Saya sudah sering bilang dalam kampanye juga," ungkapnya.
"UI tidak punya partai. UI juga tidak akan pernah bikin gerakan politik baru. Tapi seluruh alumninya harus ada di semua tempat. Harus ada di pemerintahan. Harus ada di setiap partai."
"Harus ada di berbagai perusahaan, BUMN, swasta, APH. Harus ada semuanya. Karena itulah modal besar kita. Alumni kita ada 500 ribu," lanjut Pramudya yang alumni Fakultas Hukum UI.
Baca juga: ILUNI FKUI Kritik Kemenkes: Pendidikan Kedokteran Bukan Hanya Pelatihan Teknis
Pramudya berharap selama kepengurusannya hingga tiga tahun ke depan, peran ILUNI UI bisa makin dirasakan dampaknya.
Dua program utama yang akan dia jalankan adalah pemutakhiran database alumni UI secara lengkap serta perbaikan tata kelola ILUNI UI yang lebih profesional dan saling mendukung satu sama lain.
Baca juga: Kerja Sama Berkelanjutan IA-ITB Jakarta dan GO Hadirkan Beasiswa Bimbel untuk Siswa DKI Jakarta
"Jadikan winning itu sebagai bagian dari ambisi moral. Karena kalau kita mau berbuat kebaikan, dan pekerjaan kita lebih banyak berantem di internal, maka gerakan ataupun organisasi yang sedang kita bangun tidak akan pernah sukses. Ini menurut saya satu penting. Make winning as part of your moral ambition," ungkapnya.
Sekretaris Jenderal ILUNI UI, Masyita Crystallin juga menekankan pentingnya sinergi antar alumni lintas fakultas, generasi, dan wilayah.

Dia mengatakan, ILUNI UI setidaknya menaungi lebih dari 500.000 alumni aktif dengan keahlian dan profesionalitasnya masing-masing, mulai dari sektor pemerintahan, akademik, wirausaha, hingga industri kreatif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.