Jumat, 10 Oktober 2025

Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta Juara 1 Inovasi Nasional di Ajang KPPTI 2025

UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta sukses meraih Juara 1 Grand Final Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025.

Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA
RAIH JUARA 1 - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta (paling kiri) sukses meraih Juara 1 Grand Final Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025. Kegiatan yang berlangsung pada 8–10 Oktober 2025 di Universitas Tarumanagara, Jakarta ini merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-4. 

TRIBUNNEWS.COM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta sukses meraih Juara 1 Grand Final Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025.

Kegiatan yang berlangsung pada 8–10 Oktober 2025 di Universitas Tarumanagara, Jakarta ini merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-4.

Kompetisi ALIA 2025 diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) — wadah seluruh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. 

Kegiatan ini dikenal sebagai barometer kemajuan dan inovasi di bidang perpustakaan akademik nasional.

lihat fotoRAIH JUARA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta sukses meraih Juara 1 Grand Final Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025.
RAIH JUARA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta sukses meraih Juara 1 Grand Final Academic Library Innovation Award (ALIA) 2025.

KPPTI ke-4 tahun ini mengusung tema "AI-Driven Academic Libraries: Innovation, Ethics, and the Future of Knowledge Management",.

Tema ini menekankan pentingnya pengelolaan perpustakaan modern berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan tetap menjunjung etika dan keberlanjutan.

Dalam ajang kompetisi nasional tersebut, tujuh finalis terbaik dari berbagai provinsi bersaing menampilkan inovasi unggulan masing-masing. 

Setelah melalui seleksi dan presentasi ketat di hadapan dewan juri nasional, Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta berhasil meraih posisi puncak, mengungguli Universitas Muhammadiyah Jember sebagai juara dua dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di posisi ketiga.

Inovasi yang mengantarkan kemenangan ini adalah Library Assistant Berbasis AI untuk Akses Literatur Akademik, yaitu sistem digital interaktif yang memungkinkan mahasiswa dan sivitas akademika mengakses literatur akademik dengan cepat, akurat, dan personal. 

Sistem ini menggabungkan pencarian pintar, antarmuka ramah pengguna, serta fitur keamanan data yang andal.

Ketua Tim Inovasi sekaligus Kepala UPT Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta, M. Zainal Anwar mengatakan, Library Assistant merupakan bagian dari transformasi digital layanan perpustakaan. 

"Kami ingin menghadirkan pengalaman pencarian literatur yang relevan dengan budaya digital anak muda dan menjawab tuntutan kecepatan perkembangan teknologi," ujarnya.

Baca juga: UIN Raden Mas Said Gelar Program Literasi Santri di Salatiga untuk Perkuat Moderasi Beragama

Tim inovasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas fungsi, melibatkan M. Zainal Anwar, Triningsih, Lailia Muyasaroh, dan Joko Susilo, yang terdiri dari pustakawan, dosen, serta staf layanan. 

M. Zainal Anwar mengungkapkan, prestasi ini menjadi bukti komitmen untuk terus menghadirkan layanan perpustakaan yang relevan, adaptif, dan berdaya saing global.

"Kami berharap capaian ini dapat menginspirasi kampus-kampus lain untuk terus berinovasi," ujar Zainal Anwar yang juga dosen di Prodi Pemikiran Politik Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved