Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 178: Aktivitas 3.5 Ayo Berkolaborasi

TRIBUNNEWS.COM - Dalam mata pelajaran Geografi Kelas 11 MA/MA Halaman 178 Kurikulum Merdeka, peserta didik diajak untuk mengerjakan Aktivitas 3.5 Ayo Berkolaborasi.

Materi ini termasuk dalam Bab 3 Lingkungan dan Kependudukan.

Aktivitas siswa 3.5 adalah pembelajaran berbasis masalah kependudukan terkait program pemerintah yang sedang berjalan di bidang pendidikan dan kesehatan dengan solusi yang bersifat variatif maka panduan aktivitasnya tidak akan memuat jawaban atas alternatif solusi pemecahan masalah.

Sebelum memulai proses pembelajaran, guru disarankan memperluas wawasan terkait alokasi anggaran negara bidang pendidikan dan kesehatan maupun program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Lakukan observasi permasalahan termasuk solusi yang pernah dilakukan pemerintah untuk mengecek ketersediaan data.

Saat proses bimbingan, arahkan siswa mencari data yang menunjukkan permasalahan dan kendala dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan dan kesehatan.

Pencarian data dapat dilakukan secara primer maupun sekunder.

Pencarian data primer dengan siswa melakukan survei lapangan atau bertanya kepada narasumber yang kompeten.

Sementara, pencarian data sekunder dengan siswa mengambil data yang sudah tersedia di internet ataupun kantor pemerintahan.

Materi ini terdapat dalam buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI (Edisi Revisi) oleh Budi Handoyo dan Nisa Maulia, yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024.

Salah satu tugas dalam buku tersebut, yakni terletak di halaman 178: Aktivitas 3.5 Ayo Berkolaborasi.

Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 4 Halaman 38 Kurikulum Merdeka Bab 2: Uraian

Agar siswa lebih mudah mengerjakan tugas dan memahami materi, simak kunci jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 178 berikut ini.

Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 178

Aktivitas 3.5 Ayo Berkolaborasi

Perbaiki Kualitas SDM Indonesia

Permasalahan kualitas sumber daya manusia (human capital) Indonesia harus diperbaiki. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah menganggarkan alokasi 20 persen untuk pendidikan, meningkatkan kualitas guru dan manajemen sekolah dan proses belajar mengajar peserta didik Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian besar pada pendidikan vokasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0, teknologi informasi, dan partisipasi sektor swasta dalam pendidikan.

Untuk menyongsong pembangunan digital,pemerintah Indonesia memperbaiki kurikulum pendidikan, memperkuat kompetensi melalui pelatihan vokasi dan program magang, serta pelaksanaan sertiikasi profesi di seluruh institusi di wilayah Indonesia. Khusus sektor kesehatan yang menjadi perhatian besar saat ini, Pemerintah Indonesia akan terus mengoptimalisasi capaian atas alokasi 5 persen anggaran untuk meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan/sarana kesehatan yang berkualitas bagi setiap orang termasuk pemenuhan gizi dan pengurangan stunting, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, dan memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional. Selain kesehatan, momentum perbaikan skor Indeks Sumber Daya Manusia Indonesia perlu ditindaklanjuti dengan penguatan sistem pendidikan di Indonesia agar lebih siap untuk menghadapi tantangan global di masa yang akan datang.