Tes Kemampuan Akademik
10 Soal TKA Antropologi Kelas 12 SMA/SMK dan Kunci Jawaban
Antropologi menjadi salah satu mata pelajaran pilihan yang dapat dipilih siswa 12 SMA/SMK saat ujian Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Jawaban: E
4. Di sebuah desa adat di Bali, masyarakat secara turun-temurun menjalankan tradisi Subak, yaitu sistem irigasi berbasis komunitas yang mengatur pembagian air untuk sawah secara adil. Sistem ini juga mengandung nilai spiritual karena melibatkan upacara dan koordinasi antar kelompok petani.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul tantangan: lahan pertanian banyak dijual untuk pembangunan vila, anak muda tidak lagi tertarik bertani, dan sistem teknologi irigasi modern perlahan menggantikan peran tradisional Subak.
 
Berdasarkan cerita tersebut, tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut yang menggambarkan fungsi kearifan lokal dalam masyarakat!
Sesuai/Tidak
A. Alih fungsi lahan dan pembangunan vila menunjukkan tantangan kearifan lokal sebagai dampak pariwisata
B. Resistensi anak muda terhadap sistem Subak merupakan bentuk pelestarian budaya sebagai bagian kearifan lokal
C. Penggantian sistem Subak dengan irigasi modern dapat mengikis nilai-nilai kolektivitas dalam masyarakat.
Jawaban: A (Sesuai), B (Tidak Sesuai), C (Sesuai)
5. Di Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur, masyarakat masih mempertahankan bentuk rumah adat Mbaru Niang dan sistem gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi arus pariwisata dan modernisasi, pemerintah daerah bekerja sama dengan antropolog untuk menjaga nilai-nilai budaya lokal sambil mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.
 
Berdasarkan ilustrasi di atas, manakah yang merupakan bentuk penerapan Antropologi Sosial dan Antropologi Budaya sebagai Antropologi Terapan?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu
A. Mengkaji struktur sosial dan sistem gotong royong masyarakat Wae Rebo untuk merancang kebijakan pembangunan yang sesuai.
B. Meneliti makna simbolik rumah adat Mbaru Niang dan menjadikannya dasar pengembangan ekowisata berbasis budaya.
C. Mengganti tradisi lokal dengan budaya global agar masyarakat dapat lebih cepat beradaptasi dengan pariwisata modern.
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.