Sabtu, 1 November 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 149 Kegiatan 9 Bab 5 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 149 ini merujuk pada Kegiatan 9 Bab 5 Kurikulum Merdeka.

ISTIMEWA/Andari Wulan Nugrahani
KUNCI JAWABAN BAHASA INDONESIA - Foto ilustrasi menunjukkan pensil dan buku tulis. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, siswa diminta mengerjakan Kegiatan 9: Memahami Makna Puisi di halaman 149 dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas 9 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek tahun 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum Merdeka, siswa diajak memperkuat kemampuan berbahasa melalui aktivitas berbasis teks.

Fokus pembelajaran tidak hanya pada pemahaman isi, tetapi juga pada keterampilan menyusun, menyimak, dan menyampaikan informasi secara efektif.

Pada Bab 5 berjudul "Menuju Laut", siswa diperkenalkan dengan pertanyaan pemantik.

Pertanyaan tersebut antara lain apa fungsi laut bagi suatu negara hingga kekayaan apa saja yang dihasilkan laut Indonesia.

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mendapatkan wawasan tentang kekayaan laut Indonesia, memaknai teks laporan, menyimak video reportase, menulis laporan analisis visual poster, melaporkan hasil diskusi melalui presentasi, dan melaporkan hasil analisis puisi.

Siswa juga diajak mempelajari Melaporkan Hasil Analisis Puisi dalam Kegiatan 9: Memahami Makna Puisi

Soal-soal dalam bab ini bersumber dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas 9 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek tahun 2022.

Untuk mendukung proses belajar mandiri di rumah, tersedia kunci jawaban Kegiatan 9: Memahami Makna Puisi di halaman 149.

Kunci jawaban ini dapat digunakan sebagai referensi bagi siswa maupun orang tua untuk mengevaluasi pemahaman materi.

Perlu diingat bahwa kunci jawaban bukanlah jalan pintas, melainkan sarana refleksi.

Sebagai panduan, kunci ini membantu guru dan orang tua mengevaluasi pembelajaran secara objektif, sehingga siswa benar-benar memahami setiap materi yang dipelajari.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 142, 143 Kegiatan 8 Bab 5 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 149 ini merujuk pada Kegiatan 9 Bab 5 Kurikulum Merdeka.

E. Melaporkan Hasil Analisis Puisi

7. Apakah ada kata yang menunjukkan puisi tersebut terjadi di mana dan kapan?

Kalian juga dapat mencoba mengaitkan peristiwa lain yang terjadi di tempat dan waktu yang sama. Misalnya, puisi “Perahu Kertas” ini diciptakan pada tahun 1981. Kalian dapat mencari informasi, peristiwa apa yang terjadi tahun itu dalam kehidupan pengarangnya.

8. Selidiki penulisnya. Sapardi adalah penyair Indonesia yang lahir pada tahun 1940 dan wafat tahun 2020. Kalian dapat mencari informasi tentang karya-karyanya yang lain untuk memahami makna “Perahu Kertas”.

9. Simpulkan hasil pengamatan kalian tentang makna puisi tersebut.

Misalnya, kalian dapat menyimpulkan bahwa puisi “Perahu Kertas” menyimpan pesan tentang harapan atau cita-cita yang sangat didambakan. Lambangnya adalah perahu kertas yang dilayarkan di
sungai menuju laut, kemudian ditunggu-tunggu kabarnya.

10. Dengan memahami bahwa puisi tersebut mengandung makna harapan, kalian dapat membacanya dengan nyaring dengan penghayatan yang lebih baik.

Sebagai latihan, buatlah sebuah laporan analisis untuk puisi yang lain.

Kalian boleh mencari puisi dari buku, koran, majalah, atau internet. Kalian juga boleh membuat laporan untuk puisi ini. 

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 96 Kurikulum Merdeka, Berlatih

Jawaban

7. Dalam puisi “Perahu Kertas”, latar tempat yang dapat dikenali adalah “tepi kali” atau sungai, karena di sanalah tokoh membuat dan melayarkan perahu kertasnya.

Latar waktu ditunjukkan oleh frasa “waktu masih kanak-kanak”, yang menggambarkan masa kecil tokoh utama.

Jika dikaitkan dengan waktu penciptaannya, puisi ini dibuat sekitar tahun 1981, masa ketika Sapardi sudah dikenal sebagai penyair produktif. Pada periode itu, Sapardi banyak menulis puisi bertema waktu, kenangan, dan makna hidup, seperti dalam kumpulan “Hujan Bulan Juni” dan “Perahu Kertas”.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved