Kunci Jawaban 3.7 Hisab Awal Waktu Salat Pelatihan PINTAR Kemenag

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) terus memperluas akses pembelajaran digital berbasis mandiri melalui platform PINTAR (Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran).

Platform ini dikembangkan dengan sistem MOOC (Massive Open Online Course) dan dijalankan secara asynchronous, sehingga peserta dapat belajar secara fleksibel tanpa batasan waktu maupun sesi tatap muka. 

Seluruh proses pelatihan mulai dari pendaftaran, pengisian data diri, mengikuti pembelajaran, mengerjakan ujian, hingga mengunduh sertifikat dilakukan sepenuhnya mandiri oleh peserta.

Salah satu program unggulan di PINTAR adalah Pelatihan Mahir Hisab Rukyat, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap ilmu falak. 

Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari lima materi pokok, yaitu:

1. Kaidah Falakiyah
2. Penentuan Arah Kiblat
3. Bayang-Bayang Kiblat
4. Hisab Awal Waktu Salat
5. Hisab Awal Bulan

Baca juga: Kunci Jawaban 3.4 Penentu Arah Kiblat Pelatihan PINTAR Kemenag

Berikut soal dan kunci jawaban Modul 3.7: Hisab Awal Waktu Salat yang menjadi bagian dari pelatihan tersebut:

1. Dalam hadis disebutkan bahwa waktu shalat dzuhur dimulai ketika?

Jawaban: Matahari tergelincir

2. Panjang bayangan saat matahari kulminasi (dzuhur) dapat dihitung dengan rumus tan ZM dimana ZM = [φ - 50]. ZM adalah?

Jawaban: A Jarak sudut antara zenit dan matahari

3. Ikhtiyat adalah penambahan atau pengurangan 2 atau 3 menit pada hasil perhitungan waktu shalat. Apa kegunaan dari ikhtiyat?

Jawaban: Semua jawaban benar

4. Berikut ini yang bukan merupakan dasar hukum penentuan awal waktu shalat dalam al-Qur'an adalah?

Jawaban: QS. Al-Baqarah ayat 142

5. Apabila pada saat matahari berkulminasi (dzuhur) sudah ada bayangan yang sama panjangnya dengan bendanya, maka awal waktu ashar dimulai ketika?