PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.9 Hisab Awal Bulan, Pelatihan PINTAR Kemenag
Simak kunci jawaban modul 3.9 Hisab Awal Bulan di platform PINTAR Kemenag, bagian dari pelatihan mandiri Mahir Hisab Rukyat berbasis MOOC.
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama melalui Pusdiklat mengembangkan platform pelatihan online berbasis MOOC (Massive Open Online Course) bernama PINTAR (Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran).
Platform ini dirancang untuk mendukung pelatihan mandiri secara asynchronous, tanpa jadwal Zoom atau tatap muka.
Melalui sistem ini, peserta dapat belajar secara mandiri mulai dari mendaftar, mengisi data diri, mengikuti pembelajaran, mengerjakan ujian, hingga mengunduh sertifikat pelatihan.
Salah satu program yang tersedia di PINTAR adalah Pelatihan Mahir Hisab Rukyat, dengan beberapa modul pembelajaran utama, yakni:
- Kaidah Falakiyah
- Penentuan Arah Kiblat
- Bayang-Bayang Kiblat
- Hisab Awal Waktu Sholat
- Hisab Awal Bulan
Baca juga: Kunci Jawaban 3.5 Bayang-Bayang Kiblat Pelatihan PINTAR Kemenag
Pada kesempatan ini, berikut kunci jawaban latihan modul 3.9 Hisab Awal Bulan untuk membantu peserta memahami materi secara lebih efektif:
1. Untuk mengetahui data saat matahari terbenam, harus dilakukan interpolasi data, kecuali:
Jawaban: Membuat data tandingan
2. Mengapa ketika akan memprediksi awal bulan harus melakukan konversi tanggal terlebih dahulu?
Jawaban: Memudahkan mencari nilai Fraksi Iluminasi bulan terkecil
3. Dalam kegiatan observasi untuk memprediksi awal bulan, mengapa harus menggunakan markaz?
Jawaban: Agar kegiatan terukur dan terarah sesuai data
4. Tinggi matahari adalah menghitung posisi matahari dari:
Jawaban: Garis ufuk
5. Mengapa harus mencari nilai Fraksi Iluminasi bulan paling kecil?
Jawaban: Memprediksi terjadinya jam ijtimak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.