Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 10 Halaman 47 Kurikulum Merdeka Bab 3: Ayo Diskusi

TRIBUNNEWS.COM - Dalam pelajaran Akidah Akhlak, materi tentang tentang keyakinan dan budi pekerti dalam Islam yang perlu dipahami siswa kelas 10 MA (Madrasah Aliyah). 

Pada bab kali ini siswa diminta untuk memahami soal Ayo Bertaubat. 

Pada buku pelajaran Akidah Akhlak kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 47 karangan Nurul Hidayah dkk, yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020, siswa diminta untuk mengerjakan soal ayo diskusi. 

Kunci jawaban Akidah Akhlak kelas 10 halaman 47 pada soal ayo diskusi hanya digunakan sebagai referensi untuk belajar siswa di rumah. 

Berikut Tribunnews merangkum kunci jawaban buku Akidah Akhlak kelas 10 halaman 47 pada soal ayo diskusi.   

Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 10 Halaman 47

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 47Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!

Ayo Diskusi

Setelah Anda mempelajari materi tentang hakikat, syarat-syarat, dan kedudukan taubat sebagai pondasi perjalanan rohani, serta menggali informasi dari berbagai sumber lainnya, langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi kelompok.

Bentuklah kelompok kecil yang beranggotakan 4–6 siswa, kemudian siapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

Adapun poin-poin yang perlu didiskusikan adalah:

1. Hakikat, syarat-syarat, dan kedudukan taubat sebagai pondasi perjalanan rohani.
2. Pentingnya bertaubat sejak dini.
3. Sikap jujur dan tanggung jawab sebagai buah dari taubat.

Kunci Jawaban

1. Hakikat, Syarat-Syarat, dan Kedudukan Taubat sebagai Pondasi Perjalanan Rohani
a. Hakikat Taubat
Taubat adalah proses kembali kepada Allah dengan meninggalkan segala bentuk dosa, menyesalinya, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya. Taubat bukan hanya ucapan, tetapi perubahan sikap dan perilaku menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.

b. Syarat-Syarat Taubat
Menyesali perbuatan dosa dengan sepenuh hati.
Berhenti dari perbuatan dosa tersebut.
Bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi.
Jika berkaitan dengan hak manusia, maka harus mengembalikan hak tersebut dan meminta maaf.

c. Kedudukan Taubat dalam Perjalanan Rohani
Taubat adalah langkah awal seseorang untuk memperbaiki diri.
Menjadi pembersih jiwa dari kotoran dosa yang menghalangi kedekatan dengan Allah.
Menjadi pondasi untuk mencapai ketenangan batin, ketaatan, dan kualitas ibadah yang lebih baik.
Memperkuat kesadaran diri bahwa manusia bersifat lemah, sehingga butuh bimbingan dan ampunan Allah.
 
2. Pentingnya Bertaubat Sejak Dini

• Menghindari kebiasaan buruk yang sulit diubah ketika sudah dewasa.
• Membentuk karakter yang lebih bersih, jujur, dan bertanggung jawab sejak awal.
• Menghindarkan diri dari dampak negatif dosa seperti kecemasan, rasa bersalah, dan jauh dari Allah.
• Menjadi modal untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang, terarah, dan bermakna.
• Allah mencintai hamba-Nya yang segera kembali dan tidak menunda-nunda perbaikan diri.
   

3. Jujur dan Tanggung Jawab sebagai Buah dari Taubat

• Orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh akan meninggalkan perilaku curang, dusta, dan manipulatif karena ia sadar itu adalah dosa.
• Taubat membuat seseorang lebih berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya dengan tindakan nyata.
• Muncul kesadaran baru untuk menjalankan amanah, baik dalam belajar, bekerja, maupun kehidupan sehari-hari.
• Sifat jujur dan tanggung jawab menjadi bukti nyata bahwa taubat tidak hanya di lisan, tetapi benar-benar mengubah perilaku.
• Kejujuran dan tanggung jawab menjadi cermin hati yang bersih, yang lahir dari proses taubat yang tulus.

Baca juga: Kunci Jawaban Akidah Akhlak Kelas 10 Halaman 153 Kurikulum Merdeka Bab 7: Ayo Bertanya

Disclaimer:

• Kunci jawaban Akidah Akhlak di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda)