Sabtu, 22 November 2025

Pendidikan Skolla

Vaksin Covid-19: Mengenali Jenis dan Contoh Soalnya

Berikut materi terkait berbagai macam tipe Vaksin yang digunakan semasa pandemi Covid-19 di Indonesia, lengkap contoh soal dan pembahasannya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Salma Fenty
Skolla
VAKSIN COVID-19 - Foto dari Skolla yang diunggah pada Jumat (29/8/2025). Artikel ini membantu siswa untuk memahami berbagai macam tipe Vaksin yang digunakan semasa pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Vaksin, termasuk vaksin virus tidak aktif seperti Sinovac, sangat sensitif terhadap perubahan suhu.

Jika suhunya terlalu tinggi atau terlalu rendah, vaksin bisa rusak dan kehilangan efektivitasnya.

  • Contoh: Vaksin Sinovac dengan Efikasi 50,65 persen - 91,25 persen
  • Kelebihan: Cocok untuk orang yang imunnya lemah, tidak menimbulkan gejala sakit, mudah diproduksi, relatif stabil.
  • Kekurangan: Butuh booster untuk meningkatkan efek imunitas, maka nggak cukup vaksin cuma satu kali, harus booster dua atau tiga kali.
TIPE VAKSIN - Foto dari Skolla yang diunggah pada Jumat (29/8/2025). Ini adalah macam-macam Tipe Vaksin Covid-19 di Indonesia.
TIPE VAKSIN - Foto dari Skolla yang diunggah pada Jumat (29/8/2025). Ini adalah macam-macam Tipe Vaksin Covid-19 di Indonesia. (Skolla)

2. Vaksin vektor virus (viral vektor)

Vaksin vektor virus adalah tipe vaksin yang menggunakan virus lain yang tidak berbahaya untuk disisipi oleh gen virus penyebab penyakit.

Pada kasus Covid-19 menggunakan Adenovirus inaktif untuk mengantarkan mRNA pengkode protein spike Covid-19 ke dalam sel tubuh kita, sehingga dapat memicu pempentukan antibodi.

  • Contoh: 
    Astra-Zeneca dengan Efikasi 70 persen
    Janssen dengan Efikasi 66 persen - 100 persen
    Sputnix V dengan Efikasi 96,1 Persen
  • Kelebihan: Melibatkan respon imun sel B dan sel T, menyebabkan respon imun yang kuat, teknologi pembentukan sangat mapan.
  • Kekurangan: Paparan sebelumnya terhadap vektor dapat mengurangi efektivitas, kompleks untuk memproduksinya.

3. Vaksin Asam Nukleat (mRNA)

Vaksin Asam Nukleat ini menggunakan materi genetik virus (dalam kasus Covid-19 adalah gen pengkode spike protein dari Covid-19) yang dibungkus dengan senyawa lipid nano partikel, digunakan untuk memberikan instruksi kepada tubuh kita untuk merangsang sel-sel imun kita membentuk antibodi.

  • Contoh: Moderna dan Pfizer dengan Efikasi 95 persen
  • Kelebihan: Melibatkan respon imun sel B dan sel T, tidak menimbulkan resiko penyakit, mudah diproduksi.
  • Kekurangan: Mungkin butuh booster untuk meningkatkan efek imunitas, butuh penyimpanan ultra dingin.

4. Vaksin subunit protein (spike protein)

Vaksin subunit protein ini merupakan jenis vaksin berbasis protein, mengandung protein spike khusus Covid-19 yang dibuat menggunakan teknologi tersendiri, sehingga dapat merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh kita.

  • Contoh: Novavax dengan Efikasi 89,3 persen
  • Kelebihan: Bisa digunakan untuk kelompok orang yang imunnya rendah, tidak menimbulkan resiko mengalami sakit, stabil dalam penggunaan.
  • Kekurangan: Kompleks dalam memproduksinya, mendeterminasi antigen yang cocok memakan waktu yang lama, butuh adjuvant dan boster untuk meniakatkan.respon.imunitasnya.

Contoh Soal

Soal Pilihan Ganda:

1. Vaksin Covid-19 yang menggunakan teknologi mRNA adalah...
A. AstraZeneca
B. Sinovac
C. Pfizer
D. Novavax
E. Janssen

Jawaban: C. Pfizer

2. Tujuan utama dari vaksinasi adalah untuk...
A. Menghilangkan virus dari tubuh sepenuhnya
B. Menggantikan sistem imun tubuh
C. Membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit
D. Menyembuhkan pasien yang sudah terinfeksi
E. Menurunkan suhu tubuh

Jawaban: C. Membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit

3. Jenis vaksin Covid-19 yang bekerja dengan cara memberikan instruksi genetik agar tubuh memproduksi protein spike adalah...
A. Vaksin vektor virus
B. Vaksin mRNA
C. Vaksin inactivated
D. Vaksin subunit protein
E. Vaksin antibodi pasif

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved