Jangan Takut Operasi Wasir, Ini Fakta, Metode dan Pencegahannya
Wasir atau hemoroid sering ditandai dengan buang air besar keras, perdarahan, nyeri, hingga munculnya benjolan di anus.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wasir atau hemoroid sering ditandai dengan buang air besar keras, perdarahan, nyeri, hingga munculnya benjolan di anus.
Meski umum dialami masyarakat, banyak penderita masih takut menjalani operasi karena stigma bahwa prosedur tersebut menimbulkan rasa sakit berkepanjangan.
Baca juga: BAB Berdarah, Itu Gejala Kanker Kolon atau Wasir? Ini Penjelasan Dokter
Menurut dr. Clement Dewanto, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah Umum Bethsaida Hospital Gading Serpong, anggapan itu muncul karena pengalaman pasien lama.
“Padahal dengan teknologi modern, operasi wasir kini lebih nyaman, minim risiko, dan proses pemulihannya jauh lebih cepat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8/2025).
Dikatakannya, gejala wasir yang perlu diwaspadai adalah perdarahan saat buang air besar; nyeri atau rasa tidak nyaman di anus dan muncul benjolan yang mengganggu dan sulit buang air besar.
Jika gejala semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pilihan Operasi Wasir Modern dan Minim Nyeri

Beberapa teknik operasi wasir yang populer saat ini, di antaranya:
Operasi Wasir dengan Laser
Prosedur ini menghancurkan jaringan wasir dengan sinar laser. Keunggulannya: luka kecil, perdarahan minimal, dan pemulihan lebih cepat.
Teknik HAL-RAR (Hemorrhoidal Artery Ligation – Recto Anal Repair)
"Metode ini mengikat pembuluh darah yang memberi aliran ke wasir sekaligus memperbaiki jaringan anus yang menonjol. Hasilnya, wasir mengecil tanpa harus dipotong, dengan rasa nyeri yang lebih ringan," katanya.
PILA / Rubber Band Ligation
Prosedur cepat tanpa sayatan, menggunakan gelang karet khusus di pangkal wasir. Aliran darah terhenti, benjolan mengecil, dan lepas sendiri dalam beberapa hari. Pasien bisa segera kembali beraktivitas.
Operasi Wasir Disesuaikan dengan Tingkat Keparahan
Grade 1–2 (wasir ringan): cukup dengan tindakan minimal invasif.
Grade 3–4 (wasir sedang–berat): bisa membutuhkan operasi konvensional atau kombinasi dengan teknik modern.
“Semakin berat gejala, semakin kompleks tindakan yang diperlukan. Konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting sebelum memilih metode operasi,” kata dr. Clement.
Pencegahan Agar Wasir Tidak Kambuh Lagi
Meskipun operasi berhasil, wasir bisa kambuh bila gaya hidup tidak diperbaiki.
Beberapa langkah pencegahan: minum air putih 2–3 liter per hari; konsumsi makanan tinggi serat; hindari kebiasaan berlama-lama di toilet atau bermain ponsel saat BAB dan jaga konsistensi tinja tetap lunak agar tidak melukai pembuluh darah anus.
Menurut dr. Clement, tiga kondisi utama yang butuh operasi segera adalah nyeri hebat, perdarahan, dan sulit buang air besar.
“Pasien tidak perlu khawatir. Kami menawarkan berbagai metode operasi, dari minimal invasif hingga konvensional, semua dengan standar keamanan tinggi dan teknologi terkini,” ujar dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.