Selasa, 26 Agustus 2025

Tunjangan DPR RI

Ratusan Pendemo Masuk ke Ruas Tol Dalam Kota Rusak Rambu Lalu Lintas Hingga Pembatas Jalan

Terpantau ratusan pendemo tetap bergerak di tengah guyuran hujan deras. Pendemo berjalan dari arah Pancoran menuju ke arah Slipi kawasan Gedung DPR RI

Penulis: Reynas Abdila
Editor: willy Widianto
Tribunnews/Reynas Abdila
UNJUK RASA - Massa pelajar terpantau berjalan secara bergerombol di jalan Tol Dalam Kota tepatnya kawasan Semanggi Jakarta Selatan menuju DPR RI, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 17.40 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa pendemo yang sebagian besar adalah pelajar terpantau berjalan secara bergerombol di jalan Tol Dalam Kota Jakarta tepatnya kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025) menjelang maghrib.

Baca juga: Berangkat dari Tenjo Kabupaten Bogor, Pelajar Ini Dapat Info dari Medsos Ikut Demo Tuntut DPR Bubar

Mereka terlihat mengenakan celana warna abu-abu identitas pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Massa menyerukan kalimat berkali-kali "Bubarkan DPR, Bubarkan DPR!"

Sejumlah fasilitas yang ada di dalam tol dirusak diantaranya road barrier atau pembatas jalan hingga besi rambu-rambu lintas.

Terpantau ratusan pendemo tetap bergerak di tengah guyuran hujan deras.

Massa berjalan dari arah Pancoran menuju ke arah Slipi kawasan Gedung DPR RI.

Diketahui, massa yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini menamakan diri Revolusi Rakyat Indonesia. Kelompok pengunjuk rasa menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksinya antara lain Bubarkan Kabinet Merah-Putih, Bubarkan DPR RI, Menuntut Transparansi Gaji Anggota DPR sebab Berasal dari Uang Rakyat, Batalkan Kebijakan Tunjangan Rumah Anggota DPR hingga Gagalkan Rencana Kenaikan Gaji Anggota DPR.

Sebagai informasi, ramai di media sosial X warganet menyerukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI menyikapi meroketnya tunjangan anggota DPR RI. Total pendapatan anggota DPR RI periode 2024–2029 digadang-gadang akan mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan.

Namun, bukan gaji pokok yang naik melainkan berbagai tunjangan yang melonjak tajam, mulai dari beras, telur, bensin, hingga tunjangan rumah yang kini mencapai Rp 50 juta per bulan.

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengakui bahwa kenaikan pendapatan anggota dewan berasal dari penyesuaian sejumlah tunjangan.

Baca juga: Bendera One Piece Berkibar di Demo Bubarkan DPR Senayan, Simbol Fiksi Jadi Teriakan Nyata

“Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp10 kalau tidak salah. Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit, bensin itu sekitar Rp7 juta yang tadinya kemarin sekitar Rp​ 4–5 juta sebulan,” ujar Adies kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/8/2025).

Adies bahkan berkelakar bahwa kenaikan ini mungkin karena Menteri Keuangan Sri Mulyani “kasihan dengan kawan-kawan DPR.” Ia menyebut bahwa selama 15 tahun terakhir, gaji pokok anggota DPR tidak pernah naik.

"Jadi, yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras, telur juga naik. Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih,” katanya.

Baca juga: Di Bawah Rintik Hujan, Massa Demonstrasi di Gerbang Pancasila DPR Membubarkan Diri

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan