Helikopter Jatuh di Tanahbumbu
Detik-detik Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, Tak Bisa Dihubungi 10 Menit usai Lepas Landas
Inilah detik-detik sebuah helikopter yang mengangkut delapan orang termasuk dua orang asing dan satu pilot di Kalimantan Selatan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNNEWS.COM - Sebuah helikopter bertipe BK 117-D3 dengan nomor registrasi PK-RGH hilang kontak (lost contact) setelah terbang dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Helikopter tersebut, hilang kontak saat memasuki wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9/2025).
Jarak antara Kotabaru dengan Tanah Bumbu sendiri sekitar 50 kilometer.
Helikopter tipe BK 117-D3 terakhir berkomunikasi setelah 10 menit lepas landas lalu hilang kontak.
Memuat delapan penumpang dan awak, helikopter milik perusahaan swasta tersebut, berangkat dari Bandara Syamsir Alam Kotabaru ke Palangkaraya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mencari keberadaan helikopter tersebut.
"Setelah itu koordinasi dengan seluruh pihak, terkait pengerahan unsur udara satu buah pesawat heli milik Polirud Polri di Kalteng, kami juga berkoordinasi dengan BPBD, BNPB pusat mengerahkan 1 unit pesawat," ujarnya, dikutip dari BanjarmasinPost.com.
Ia menceritakan, awalnya helikopter itu, berangkat dari Kotabaru menuju Palangkaraya pada pukul 08.46 WITA.
Dijadwalkan, helikopter tiba di tujuan pada pukul 10.15 waktu setempat.
Namun, setelah 10 menit setelah terbang, helikopter tak bisa dihubungi atau kehilangan kontak.
Helikopter tipe BK 117-D3 mengangkut 8 orang, termasuk satu pilot, satu engineering, dan enam orang penumpang.
Baca juga: Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Tanah Bumbu Kalsel, Bawa 8 Penumpang
“Basarnas terima laporan pukul 12.02 WITA dari Manager Safety Airnav bahwa ada pesawat heli lost contact,"
"Areanya di sekitar Menteweh Kabupaten Tanah Bumbu, titik terakhir dapat berkomunikasi,” ungkapnya.
Menanggapi laporan tersebut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pun berkoordinasi dengan jumlah pihak untuk melakukan pencarian dari darat maupun udara.
"Kita koordinasi terkait pengerahan unsur udara satu buah pesawat heli milik polirud Polri di Kalteng, kami juga berkoordinasi dengan BPBD, BNPB pusat mengerahkan 1 unit pesawat di Bandara Syamsudin Noor. Segera kami berangkatkan,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.