Kimberly Ryder Sudah Tak Peduli Lagi pada Edward Akbar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Kimberly Ryder tak menampik dirinya masih sering dikaitkan dengan mantan suaminya, Edward Akbar. 

Kendati begitu, Kimberly menegaskan tak ingin terus dikaitkan dengan masa lalu. Ia memilih untuk terus menata kehidupan serta hatinya.

"Kita sudah tahu apa ya rasa yang pernah mereka kasih ke kita, kita akan selalu ingat sama itu. Tapi ya udah kita gak usah mikir kayak harus ada rasa gimana sama mereka, harus benci atau apa-apa, enggak sih," kata Kimberly saat ditemui di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kimberly mengaku memahami batasan perasaan terhadap mantan suaminya. 

Baca juga: Belum WNI Tak Kurangi Rasa Sayang Pada Indonesia, Kimberly Ryder Sambut HUT Kemerdekaan RI

Namun kini, ia menegaskan hal itu sudah tidak lagi penting baginya.

"Benci sama cinta itu ada, apa ya, batasannya itu tipis sekali. Kalau cinta itu kebalikannya itu bukan benci, tapi kebalikannya itu enggak peduli. Kalau sudah sampai di titik enggak peduli, itu sudah long, udah selesai," ujarnya.

Meski sudah berpisah, Kimberly tetap menjaga komunikasi dengan Edward demi anak-anak mereka. 

Ia tak ingin hubungan masa lalunya memengaruhi kenangan indah anak-anak terhadap sang ayah.

"Lebih ke, apa ya, pedulinya hanya untuk anak-anak gitu loh. Oke ini bapaknya anak-anak, harus ada respect di situ."

"Terus care untuk dia sebatas ya dia memang bapaknya anak-anak. Jadi harus ada, ya ada respect-nyalah di situ aja," jelas Kimberly.

Kimberly Ryder menjalani hidup baru setelah cerai dengan Edward Akbar pada 29 November 2024.

Tujuh tahun usia pernikahannya dengan Edward Akbar harus berakhir dengan perceraian.

Keduanya sudah tidak ada kecocokan menjalani hidup bersama. Apalagi ada isu mengenai kekerasan dalam rumah tangga.

Pernikahan mereka dikaruniai dua anak. Kimberly diputuskan hakim mengasuh mereka.

Sementara Edward diwajibkan pengadilan, untuk memberikan nafkah anak sebesar Rp 6 juta per bulan dan ada kenaikan 10 persen setiap tahunnya.