Belum WNI Tak Kurangi Rasa Sayang Pada Indonesia, Kimberly Ryder Sambut HUT Kemerdekaan RI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Kimberly Ryder turut menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, meski hingga kini dirinya belum berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

Kimberly Ryder mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia. 

Baca juga: Kecam Sikap Edward Akbar yang Menghindar dari Ibundanya, Kimberly Ryder: Anak Lo Siapa yang Urus?

Kimberly Ryder adalah seorang aktris, model, dan presenter yang memiliki darah campuran Inggris, Minang, dan Makassar dari orang tuanya: Nigel Ryder dan Irvina Zainal (finalis Puteri Indonesia 1992).

Artis kelahiranJakarta pada 6 Agustus 1993dikenal di Indonesia karena bakat aktingnya dan penampilannya yang khas.

Lahir, besar, dan mengembangkan karier di Tanah Air, sehingga status kewarganegaraan tidak mengurangi rasa cintanya terhadap negeri ini.

Baca juga: Belum WNI, Status Kewarganegaraan Kimberly Ryder Berdampak Pada Harta Gana Gini dengan Sang Mantan

“Apa ya, kita sayang, ya aku sayang dengan Indonesia. Aku punya banyak memori di Indonesia. Pastinya dengan aku lahir di sini, besar di sini, karier di sini, ya tidak mengurangi rasa sayang dan cintaku terhadap Indonesia. Mau aku WNI, WNA, apapun itu,” ujar Kimberly ketika ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).

Kimberly kemudian mengenang masa kecilnya, ia bercerita tentang momen mengikuti perayaan 17 Agustus di sekolah.

Mantan istri Edward Akbar ini sering ikut terlibat menjadi paskibraka dan berbagai lomba.

Termasuk lomba makan kerupuk yang kerap dimenangkannya karena postur tubuhnya yang tinggi.

"Biasanya menang, karena aku tinggi Tapi gak sih, sekarang kayak, kalau lo tinggi pasti lebih ditinggiin lagi kan," ungkap Kimberly.

Meski kini tak lagi aktif mengikuti lomba, Kimberly mengungkapkan anak-anaknya akan merayakan HUT RI di sekolah masing-masing.

Bagi Kimberly, kemerdekaan memiliki makna yang sederhana.

“Mungkin kebebasan,” ujarnya singkat.