Piala Dunia 2022
Tak Ikut Bertanding, Mohamed Salah Tetap Bakal Nonton Langsung Piala Dunia 2022 di Qatar
Meski tidak ikut beraksi di lapangan, Mohamed Salah mengatakan bahwa kemungkinan dirinya akan mengunjungi Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pemain sepak bola asal Mesir, Mohamed Salah mengatakan bahwa ada kemungkinan dirinya akan mengunjungi Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Namun, Mohamed Salah mengunjungi Qatar bukan untuk bertanding di lapangan, melainkan hanya bisa sebagai penonton.
Hal tersebut lantaran Mohamed Salah gagal membawa Mesir lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Mohamed Salah Sumbang Donasi Rp 2 Miliar untuk Musibah Kebakaran Gereja Mesir yang Tewaskan 41 Orang
Diketahui, Mesir gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah dari Senegal di laga play-off.
Mesir kalah dengan skor 1-3 melalui drama adu penalti.
Meskipun tidak bisa beraksi sebagai pemain di lapangan, Mohamed Salah mengatakan bahwa akan mengunjungi Qatar selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
“Saya sedih karena saya tidak akan bermain di Piala Dunia ini, tetapi ada kemungkinan saya mengunjungi Qatar selama Piala Dunia," ujar Mohamed Salah.
Pemain Liverpool tersebut juga mengatakan bahwa dirinya sangat senang Piala Dunia diadakan di Qatar.
Pasalnya, Piala Dunia diadakan di negara Arab untuk pertama kalinya.
"Saya merasa sangat senang bahwa turnamen akan diadakan di negara Arab untuk pertama kalinya."
"Seluruh dunia Arab akan mendukung Qatar, dan saya pikir Piala Dunia akan menjadi spesial,” kata Mohamed Salah dikutip dari gulf-times.com Selasa (23/8/2022).
Gagal ke Piala Dunia 2022 Qatar, Mohamed Salah Isyaratkan Pensiun dari Timnas Mesir
Mohamed Salah tampaknya ragu apakah dirinya tetap akan bertahan di Timnas Mesir atau tidak.
Salah sempat terlihat berbicara kepada rekan satu timnya dalam bahasa Arab setelah kekalahan terakhir Mesir dari Senegal.
Salah juga terlihat menangis setelah pertandingan.
“Saya telah bermain beberapa kali dengan generasi sebelumnya, dengan Wael Gomaa dan Mohamed Abu Trika, kemudian Abdullah Al-Saeed dan generasinya, tetapi saya senang dengan generasi saat ini."