Piala Dunia 2022
Hargai Karier sang Kapten, Bernardo Silva Dedikasikan Piala Dunia 2022 untuk Cristiano Ronaldo
Bernardo Silva sebagai rekan satu neara peraih 5 Ballon d'Or itu begitu menghargai karier gemilang yang dimiliki Cristiano Ronaldo.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Winger Timnas Portugal, Bernardo Silva dedikasikan Piala Dunia 2022 untuk Cristiano Ronaldo.
Piala Dunia 2022 diprediksi bakal menjadi World Cup terakhir bagi Cristiano Ronaldo, mengingat usianya yang sudah menginjak 37 tahun.
Bernardo Silva sebagai rekan satu negara begitu menghargai karier gemilang yang dimiliki Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Profil Lautaro Martinez, Bomber Bintang Timnas Argentina di Piala Dunia 2022

Trofi Piala Dunia 2022 akan melengkapi karier mentereng Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik di Dunia.
Tercatat, pemain Manchester United itu menjadi manusia dengan catatan gol terbanyak di laga international dengan torehan 117 gol.
"Kami akan memainkan Piala Dunia ini untuk Cristiano Ronaldo," kata Bernardo Silva dilansir ESPN.
"Saya akan berjuang untuk Cristiano di Piala Dunia, bukan untuk diri saya sendiri."
Pemain Manchester City itu juga tak masalah jika Timnas Portugal bakal bermain lebih Ronaldo-sentris di Piala Dunia 2022 nanti.
Menurutnya, itu menjadi hal normal jika dalam sebuah tim memiliki satu pemain bintang yang mampu menjadi pembeda.
“Kenyataannya adalah ketika Anda memiliki pemain seperti Cristiano, wajar jika terkadang Anda bermain untuknya karena dia bisa memenangkan pertandingan di menit akhir,” kata pria Manchester City itu.
“Hal yang sama berlaku untuk negara lain. Wajar, misalnya, Prancis selalu mengincar [Kylian] Mbappe karena dia bisa menentukan pertandingan kapan saja."
"Brasil memiliki Neymar dan dengan Argentina itu adalah Lionel Messi."
“Ketika Anda memiliki pemain seperti ini di pihak Anda, Anda harus memanfaatkan mereka."

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022 Argentina vs Meksiko: Kata Aguero, El Tri Diam-diam Berbahaya Lo
"meskipun saya setuju Anda tidak boleh terlalu bergantung pada mereka karena ini dapat mengganggu dinamika tim."
"Tapi, jika kami melakukannya dengan benar, memiliki Cristiano di tim kami akan menjadi senjata yang ampuh,” tambahnya.