Piala Dunia 2022
Timnas Portugal Akan Menghindari Bertemu Brasil di Babak 16 Besar, Begini Kata Danilo Pereira
Babak 16 besar Piala Dunia 2022 bisa mempertemukan duel kelas berat lebih dini. Termasuk adalah kemungkinan bentrokan antara Brasil dan Portugal.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
CR7 kini bersiap memimpin Portugal di Piala Dunia yang kemungkinan bakal jadi pentas terakhirnya di turnamen internasional.
“Dia selalu bahagia ketika dia berada di tim nasional,” kata gelandang Benfica Joao Mario kepada wartawan setelah skuad berlatih di Lisbon.
“Saya melihatnya kemarin dan dia baik-baik saja seperti biasa. Seperti yang dia katakan sebelumnya, baginya selalu menyenangkan berada di sini. Dia benar-benar fokus pada tim nasional," tuturnya lagi.
Dalam sebuah foto yang diunggah di media sosial, Ronaldo tampak berpose dengan rekan-rekan satu timnya, sembari menuliskan caption, ""Fokus total untuk tim nasional."
Ini bakal jadi Piala Dunia kelima bagi penyerang berusia 37 tahun ini. Dia jadi pemain tertua kedua di Portugal saat ini setelah Pepe.
Ronaldo, yang juga menjadi topskor dunia dengan 117 gol.
Topskor, mengantar negaranya juara Euro 2016, dan juara edisi pertama Nations League, namun belum pernah membawa timnya juara dunia.
Pencapaian terbaiknya bersama tim berjuluk "Seleçao das Quinas" ini adalah saat mencapai semifinal Piala Dunia 2006 di Jerman lalu.
Pada pentas terakhir di Rusia empat tahun lalu, langkah Portugal terhenti di babak 16 besar setelah kalah oleh Uruguay.
Kini, Ronaldo optimistis timnya bakal melangkah lebih jauh. Dia saat ini bukan lagi satu-satunya titik sentral.
Alih-laih harus berbagai pentas bersama pemain bintang lain yang lebih muda seperti Bernardo Silva, Bruno Fernandes, João Félix, dan Rafael Leão.
"Saya senang melihat generasi pemain ini berkembang,” kata Ronaldo yang berusia 37 tahun dalam komentar email ke AP.
“Sulit membandingkan satu generasi dengan generasi lainnya. Setiap orang yang bermain untuk Portugal, baik di masa lalu atau hari ini, telah mengatasi banyak hal untuk bersaing di level teratas.”
Para bintang muda ini juga yang bukan tak mungkin mengancam posisi Ronaldo di starting XI Portugal.
Pelatih Fernando Santos sendiri banyak dikecam lantaran tetap memasukkan Ronaldo, yang jam bermainnya bersama United terbilang minim.