Selasa, 19 Agustus 2025

Piala Dunia 2022

Berharap Tuah Sadio Mane, Kalidou Koulibaly Berharap Mane Tetap Hadir di Stadion Meski Sedang Cedera

Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly berharap Sadio Mane sekali pun cedera, tetap hadir di stadion saat negaranya berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
JOHN WESSELS / AFP
CEDERA- Dalam foto 10 November lalu, tampak seorang pria memperlihatkan headline sejumlah surat kabar di Senegal berisi tentang cederanya Sadio Mane. Kapten Senegal, Kalidou Koulibaly berharap Sadio Mane sekali pun cedera, tetap hadir di stadion saat negaranya berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. 

"Targetnya adalah lolos dari penyisihan grup. Kami akan meninggalkan jejak yang gemilang. Orang-orang sudah menantikan babak 16 besar, perempat final, tetapi kami akan menghadapinya satu per satu," kata Cisse.

Tim berjuluk "Singa dari Teranga" ini mengalahkan Mesir pada Februari untuk memenangkan gelar Piala Afrika pertama.

Bulan berikutnya, mereka mengalahkan tim yang sama dalam play-off kualifikasi Piala Dunia untuk mencapai Qatar 2022.

Senegal saat ini berada di peringkat 18 dunia – 10 tempat di belakang Belanda. Sayangnya, kekuatan mereka tergerus setelah sang bintang, Sadio Mane dipastikan absen karena cedera.

Kehilangan Mane merupakan pukulan telak bagi Senegal.
Striker Bayern Muenchen itu terlibat langsung dalam 12 dari 25 gol terakhir mereka di turnamen besar.

Sekarang, mereka tergantung pada pemain lain untuk melangkah dan mengisi kekosongan.

Dan yang diharapkan jadi pahlawan dadakan adalah penyerang Salernitana, Boulaye Dia, yang tampil bagus di level klub musim ini.

Dia memiliki enam gol, dan dua assists dalam 14 pertandingan di Serie A sejauh musim ini.

"Singa dari Teranga" ini memang punya modal rekor pertandingan pembuka yang sempurna.

Namun, lawan mereka, Belanda punya modal mentereng setelah tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir, dengan memenangkan enam di antaranya.

Tim Oranye kembali ke panggung dunia setelah gagal lolos ke Rusia pada 2018 lalu.

Sentuhan ajaib pelatih bos veteran Louis van Gaal sangat terasa.

Maklum, ini merupakan jabatan ketiga kalinya di timnas Belanda, sehingga dia sudah hapal betul apa yang harus dilakukan.

Van Gaal, yang akan mengundurkan diri di akhir turnamen, mengakui timnya akan membutuhkan lebih dari sekadar bakat untuk bisa mengangkat trofi pertama kalinya.

“Saya tidak percaya kami memiliki pemain terbaik di dunia dalam tim kami,” katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan