Rabu, 20 Agustus 2025

Piala Dunia 2022

Alasan Injury Time Laga Piala Dunia 2022 Qatar Sangat Lama

Inilah alasan injury time atau tambahan waktu di pertandingan Piala Dunia sangat lama, rata-rata capai lebih dari tujuh menit

Paul ELLIS / AFP
Alasan Injury time Piala Dunia 2022 lama - Sebuah papan menampilkan waktu tambahan selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 21 November 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Putaran pertandingan fase grup Piala Dunia 2022 Qatar telah bergulir sejak 20 November 2022.

Namun ada hal yang tak biasa dalam setiap pertandingan.

Yakni injury time atau tambahan waktu yang diberikan.

Pada pertandingan Inggris vs Iran saja, ada total 24 menit injury time dalam satu pertandingan.

Selama 14 menit di babak pertama dan 10 menit di babak kedua.

Dikutip dari liverpoolecho.co.uk, ada total 57 menit yang diberikan dalam delapan babak Piala Dunia yang baru digelar.

Rata-rata per pertandingan mendapatkan lebih dari tujuh menit injury time.

Baca juga: Insiden Tabrakan Muka Pemain Iran di Piala Dunia 2022, Teganya Tim Medis Biarkan Beiranvand Bermain

Lantas, apa alasannya?

Masih dalam laman yang sama, mantan wasit Pierluigi Collina (62) menjelaskan fakta menarik di balik pemberian waktu tambahan yang lama di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pelatih asal Italia yang saat ini bekerja untuk Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) yang bertanggung jawab atas hukum permainan di seluruh dunia ini menyinggung tentang kesenangan penonton.

Collina sempat memberi isyarat agar para penggemar sepakbola harus terbiasa melihat peningkatan jumlah injury time selama pertandingan.

Sebuah papan menampilkan waktu tambahan selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 21 November 2022.
Sebuah papan menampilkan waktu tambahan selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 21 November 2022. (Paul ELLIS / AFP)

Baca juga: Fakta Andries Noppert, Kiper Timnas Belanda yang Nyaris Pensiun Kini Jadi Pahlawan di Piala Dunia

"Sebagai penonton, saya membayar tiket, secara fisik di stadion, atau di rumah melalui TV untuk menonton sepak bola selama 90 menit."

"Tetapi saya melihat 44, 45, 46 (menit tiap babak) setiap pertandingan," jelas Collina kepada media Italia Calciatori Brutti pada bulan April lalu.

"Hanya separuh dari harga tiket untuk melihat pertandingan yang tidak dimainkan. Sebagian besar waktu terbuang dengan lemparan ke dalam atau tendangan gawang."

"Hal ini membuat kita berpikir untuk bermain lebih tepat (90 menit)."

"Kita harus mempersiapkan diri untuk memberi injury time sebesar sembilan menit."

"Sembilan menit ini sangat menarik, meski sebentar namun akan menyajikan kesempatan para penonton untuk melihat pertandingan sedikit lagi," jelasnya.

Dan pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar ini, Collina hanya menegaskan lagi jika menit tambahan akan sama dengan Piala Dunia 2018 silam.

"Apa yang sudah kami lakukan di Rusia adalah menghitung waktu kompensasi dengan lebih akurat," jelas Collina, dikutip dari ESPN pekan lalu.

"Kami sudah memberi tahu semua orang agar tak terkejut jika melihat official memberi tambahan waktu di atas enam, tujuh, atau delapan menit," pungkasnya.

Menurut penjelasan Collina, jadi apapun yang terjadi di lapangan selain pertandingan akan disimpan untuk tambahan waktu.

Contohnya dalam laga Inggris vs Iran, terjadi insiden kiper Iran mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan.

Ada waktu sekira 10 menit terbuang.

Namun official mengganti waktu tersebut dengan injurty time. (*)

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan