Piala Dunia 2022
Insiden Tabrakan Muka Pemain Iran di Piala Dunia 2022, Teganya Tim Medis Biarkan Beiranvand Bermain
Berisiko mengalami gegar otak, Alireza Beiranvand tetap diizinkan bermain selama beberapa menit di laga Inggris vs Iran
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Insiden Tabrakan Muka Timnas Iran di Piala Dunia 2022, Teganya Tim Medis Biarkan Beiranvand Bermain
TRIBUNNEWS.COM - Laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022, Timnas Inggris vs Iran diwarnai insiden mengerikan yang bisa berujung fatal.
Laga timnas Inggris vs Iran yang digelar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (21/11/2022) malam WIB itu diwarnai insiden tabrakan muka sangat keras antarpemain Iran, kiper Alireza Beiranvand dan rekan setimnya, Majid Hosseini.
Berisiko mengalami gegar otak, Alireza Beiranvand tetap diizinkan bermain selama beberapa menit sebelum akhirnya ditarik ke luar di laga yang berakhir dengan skor 6-2 bagi Timnas Inggris tersebut.
Baca juga: Sorotan Piala Dunia 2022, Frenkie de Jong Permata Belanda yang Senggol Kemaluan Pemain Senegal
Baca juga: Poin-poin Balasan Menohok Presiden FIFA ke Eropa Soal Piala Dunia 2022 Qatar: Alkohol hingga LGBT
Atas hal itu, staf medis timnas Iran untuk Piala Dunia 2022 menghadapi banyak kritik.
Pemain nomor satu Iran itu bertabrakan dengan rekan setimnya Majid Hosseini selama laga kekalahan 2-6 mereka dari timnas Inggris.
Alireza Beiranvand berlari untuk menepis umpan silang tetapi melakukan kontak kepala yang brutal dengan rekan setimnya dan membutuhkan perawatan selama sekitar 10 menit di lapangan.
Anehnya, Alireza Beiranvand diizinkan untuk tetap berada di lapangan oleh staf medis meskipun terlihat jelas darah mengalir dari hidungnya.
Baca juga: Saddil Ramdani Ucapkan Perpisahan Dengan Pelatih Sabah FC: Karier Lanjut ke Tim Eropa?
Jelas, dia berusaha untuk tetap menjadi bagian dari skuad Piala Dunia negaranya, namun, setelah beberapa saat permainan dimulai kembali, Alireza Beiranvand memberi isyarat ke bangku cadangan bahwa dia perlu diganti.
Seluruh cobaan yang ia alami di lapangan memakan waktu 14 menit, dan dunia sepak bola bertanya-tanya mengapa kiper 30 tahun itu tidak segera dibawa keluar lapangan.

Aksi tega tim medis yang tetap membiarkan Alireza Beiranvand tetap bermain mendapat banyak kecaman.
Mantan pemain timnas Inggris Jermaine Jenas berkata: “Saya tidak melihat bagaimana dia melakukannya dengan benar.”
“Ini konyol. Ini tahun 2022 dan kami banyak berdiskusi tentang protokol gegar otak dan bagaimana hal itu dapat menyebabkan demensia. Ini tidak baik.”

Mantan pemain Irlandia David Meyler menulis: “Tidak mungkin Beiranvand diizinkan untuk melanjutkan setelah tabrakan itu.”
“Meskipun dia keluar sekarang, dia seharusnya langsung pergi,” tambah Meyler.