Piala Dunia 2022
Tak Cuma di Lapangan, Drama Luar Lapangan Piala Dunia 2022 Turut Menyita Perhatian
Gelaran Piala Dunia 2022 kali ini turut menyajikan beragam drama yang tersaji di luar lapangan pertandingan
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Turnamen Piala Dunia 2022 menginjak hari ketiga pada Selasa (22/11/2022).
Namun, fokus Piala Dunia 2022 kali ini tak cuma menyasar hal-hal yang ada di atas lapangan saja.
Akan tetapi, drama yang terjadi di luar lapangan turut menyita perhatian.

Baca juga: Prediksi Skor & Susunan Pemain Denmark vs Tunisia di Piala Dunia 2022: Ledakan Tim Dinamit
Satu di antara isu yang cukup banyak disorot adalah getolnya kampane One Love dari negara-negara barat di Piala Dunia 2022 kali ini.
Mulanya, mereka berencana mengenakan ban kapten bertuliskan One Love di setiap pertandingan.
Namun, keputusan itu urung dilakukan lantaran kebijakan FIFA yang akan memberikan kartu kuning pada siapapun yang mengenakannya.
Bisa dibilang, keputusan Qatar tersebut bisa menghindarkan Piala Dunia 2022 dari drama-drama yang tak perlu di atas lapangan.
Namun nyatanya, drama tak berakhir dengan keputusan tersebut.
Kini, kampanye One Love itu mulai dilakukan oleh orang-orang yang tak terlibat secara langsung di atas lapangan.
Mulai dari suporter hingga beberapa jurnalis mulai mengenakan atribut pelangi yang erat kaitannya dengan kampanye tersebut.
Tindakan
Aksi tersebut menimbulkan respon dari tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar.
Mereka mencegah suporter Wales yang mengenakan topi pelangi untuk masuk ke stadion pada pertandingan antara Wales vs Amerika Serikat lalu, sebagaimana dikutip dari laman ABC.
Selain itu, otoritas setempat juga menahan beberapa jurnalis yang mengenakan pakaian dengan simbol pelangi.
Baca juga: Pertandingan Timnas Argentina vs Arab Saudi, Suporter Bisa Nobar Piala Dunia 2022 di Ibu Kota Jeddah
Jurnalis CBS Sports, Grant Wahl, mengaku ditahan selama sekira setengah jam lantaran menggunakan pakaian berlambang pelangi.
Ia juga mengaku handphone-nya diminta oleh pihak keamanan untuk diperiksa, sebagaimana dikutip dari laman Pop Culture.
Selain itu, ada pula jurnalis BBC, Alex Scott yang menggunakan ban kapten One Love kala melaporkan Piala Dunia 2022 dari sisi lapangan.
Fokus
Sejatinya, Qatar telah mengeluarkan aturan resmi terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan penggemar selama Piala Dunia 2022.
Satu di antara aturan yang dikeluarkan Qatar adalah melarang adanya simbol-simbol tertentu yang mengarah pada kampanye One Love ini.
FIFA pun mendukung adanya aturan dari sang tuan rumah.
Bedanya, FIFA hanya bisa menjulurkan tangannya di sepanjang ranah sepak bola.
Baca juga: Timothy Weah, si Anak Presiden Liberia yang Jadi Man of The Match Piala Dunia di Laga AS vs Wales
Sedangkan tindakan yang diambil para jurnalis dan suporter itu telah berbeda lingkup dari jangkauan FIFA.
Segala drama yang terjadi di atas bak mengalihkan fokus penggemar untuk menikmati Piala Dunia 2022.
Aksi-aksi para pemain di lapangan seakan sedikit tertutupi dengan beragam drama yang ada di sisi lapangan.
Sedianya tim dan suporter yang datang ke Qatar lebih menghormati dan menghargai lagi aturan yang ada di negara tersebut.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Guruh)