Sabtu, 23 Agustus 2025

Piala Dunia 2022

Mengenal Gavi, Pencetak Gol Termuda di Piala Dunia setelah Pele, Produk Asli La Masia

Gelandang Timnas Spanyol, Gavi, menjadi pemain paling muda dalam sejarah setelah Pele yang mampu mencetak gol di ajang Piala Dunia.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Aneh ANDERSEN / AFP
Gelandang Timnas Spanyol, Gavi, menjadi pemain paling muda dalam sejarah setelah Pele yang mampu mencetak gol di ajang Piala Dunia. - Spanyol #09 Gavi menembak tetapi gagal mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup E Piala Dunia Qatar 2022 antara Spanyol dan Kosta Rika di Stadion Al-Thumama di Doha pada 23 November 2022. Aneh ANDERSEN / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Spanyol, Gavi, menjadi pemain paling muda dalam sejarah setelah Pele yang mampu mencetak gol di ajang Piala Dunia.

Gavi sukses menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 7-0 Timnas Spanyol atas Timnas Kosta Rika di lanjutan Grup E Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB.

Pemain milik Barcelona itu dengan indah melakukan tendangan first time kaki kanan yang menghujam gawang Keylor Navas.

Baca juga: Hasil Timnas Spanyol vs Kosta Rika Piala Dunia 2022: La Roja Mode Bantai, Gawang Navas Bobol 7 Gol

Penyerang Timnas Spanyol, #11 Ferran Torres (kanan) melakukan selebrasi bersama gelandang Timnas Spanyol, #09 Gavi usai mencetak gol keempat timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Spanyol melawan Kosta Rika di Stadion Al-Thumama, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/RAUL ARBOLEDA
Penyerang Timnas Spanyol, #11 Ferran Torres (kanan) melakukan selebrasi bersama gelandang Timnas Spanyol, #09 Gavi usai mencetak gol keempat timnya dalam laga sepak bola Grup E Piala Dunia 2022 Qatar antara Spanyol melawan Kosta Rika di Stadion Al-Thumama, di Doha, Qatar, Rabu (23/11/2022) waktu setempat. AFP/RAUL ARBOLEDA (AFP/RAUL ARBOLEDA)

Atas golnya tersebut, di usia 18 tahun 110 hari, Gavi menjadi pemain kedua termuda dalam sejarah yang berhasil mencetak gol di Piala Dunia.

Sang pemain hanya kalah muda dari legenda Timnas Brasil, Pele yang berhasil mencetak gol di Piala Dunia pada usia 17 tahun 249 hari pada tahun 1958.

Baca juga: Fakta Unik Hasil Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022 Tadi Malam, Samurai Biru Buat Sejarah Baru

Biodata Gavi

Nama Lengkap : Pablo Martin Paez Gavira
Nama Panggilan : Gavi
Tempat lahir : Los Palacios y Villafranca, Spanyol
Tanggal lahir : 5 August 2004
Usia (per November 2022) : 18 tahun
Tinggi badan : 173 sentimeter (cm)
Tim Sepakbola Liga Spanyol : FC Barcelona

Prestasi Gavi

Meski mengundang pro dan kontra, Gavi adalah pemain yang berhasil merengkuh gelar individu, Copa Thropy 2022.

Gavi menyingkirkan nama-nama elite seperti Jamal Musiala, Bukayo Saka, hingga wonderkid Borussia Dortmund, Jude Bellingham.

Nama-nama di atas tampil melejit bersama klubnya masing-masing dengan rentetan gol dan assist.

Gavi dianggap tak terlalu berperan penting dalam penamilannya bersama Barcelona.

Pasalnya, Blaugrana musim lalu tengah menghadapi situasi pelik.

Baca juga: Profil Edinson Cavani, Bomber Veteran Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022

Gelandang Barcelona Spanyol Gavi (kiri) berpose dengan Trofi Kopa untuk pemain U-21 terbaik di sebelah gelandang FC Barcelona Spanyol Pedri selama upacara penghargaan Ballon d'Or France Football 2022 di Theater du Chatelet di Paris pada 17 Oktober 2022.
Gelandang Barcelona Spanyol Gavi (kiri) berpose dengan Trofi Kopa untuk pemain U-21 terbaik di sebelah gelandang FC Barcelona Spanyol Pedri selama upacara penghargaan Ballon d'Or France Football 2022 di Theater du Chatelet di Paris pada 17 Oktober 2022. (FRANCK FIFE / AFP)

Gagal meraih gelar Liga Spanyol plus turun kasta ke Liga Eropa setelah hanya menjadi peringkat ketiga di babak penyisihan grup Liga Champions.

Namun, menjalani debut bersama tim sekelas Barcelona di usia 17 tahun dan langsung menjadi pilihan utama adalah sebuah torehan yang mentereng.

Secara statistik, peran Gavi di lini tengah juga begitu mencolok.

Mengisi lini tengah Barcelona bersama Sergio Busquets hingga Frenkie De Jong tak membuat Gavi berkeringat dingin.

Atribut Spesial Gavi, Produk Asli La Masia

Dilansir FBref, ia menjadi gelandang Barcelona dengan umpan ke sepertiga akhir paling mencolok dengan catatan 4.12 per pertandingannya.

Tak hanya itu, selain sibuk membantu lini depan, statistik bertahan Gavi juga apik.

Pressure pria asal Spanyol itu berada di angka 3.11 per pertandingannya, terbanyak kedua di Blaugrana setelah Pedri.

Ya, Pemain bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira ini sebenarnya sudah menarik perhatian saat ia berhasil menembus skuat utama Barcelona.

Gavi bermain di posisi gelandang dan digadang-gadang sebagai titisan Andres Iniesta.

Kreativitas dan kemampuan dribelnya yang mumpuni membuat Gavi digadang-gadang menjadi penerus maestro Barcelona itu.

Di awal-awal kariernya, Gavi bermain sebagai penyerang sayap dan penyerang tengah.

Namun, berkat visi bermainnya yang di atas rata-rata membuat ia digeser sebagai seorang gelandang.

Gelandang Barcelona Spanyol Gavi (kanan) bersaing dengan bek Cadiz Uruguay Pacha Espino (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Cadiz CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 18 April 2022.
Gelandang Barcelona Spanyol Gavi (kanan) bersaing dengan bek Cadiz Uruguay Pacha Espino (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Cadiz CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 18 April 2022. (LLUIS GENE / AFP)

Baca juga: Piala Dunia 2022: Hansi Flick Kecewa, Timnas Jerman Dominan Tapi Tunduk di Kaki Jepang

Perpindahan posisi tersebut menjadi berkah sendiri untuk Gavi, ia dipanggil ke skuat utama Barcelona dan akan melakoni debutnya untuk Timnas Spanyol di usia 17 tahun.

Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.

"Dia sangatlah berbakat, Gavi mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sekian detik, visinya bermainnya sangat baik," Puji Franc Antiga, salah satu pelatih La Masia dilansir Goal International.

Dia juga dapat berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun, ia adalah pemain langka dengan kemampuan seperti ini,"lanjutnya

Bermain sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 bersama Cadete A dua musim lalu, Gavi sukses mencetak lebih dari 10 gol. 

Torehannya tersebut membawanya tampil untuk Barcelona dalam laga pramusim saat usianya masih 16 tahun.

Setahun kemudian, ia berhasil masuk skuat utama Barcelona untuk melakoni laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Performanya terus melesat hingga menjadi bagian Timnas Spanyol untuk laga UEFA Nations League tahun ini, menggeser gelandang-gelandang elit seperti Fabian Ruiz dan Brahim Diaz.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan