Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Balasan Kalem Hansi Flick setelah Disindir Legenda Jerman, Saya Tidak Tertekan
Hansi Flick disindir oleh Philipp Lahm selaku legenda sekaligus mantan kapten Timnas Jerman akibat peforma kurang memuaskan di Piala Dunia 2022.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Peforma kurang memuaskan Timnas Jerman pada dua pertandingan fase Grup E Piala Dunia 2022 membuat pelatihnya Hansi Flick mendapat sindiran.
Hansi Flick disindir oleh Philipp Lahm yang merupakan legenda sekaligus mantan kapten Timnas Jerman.
Lahm yang sukses membantu Jerman juara Piala Dunia 2014 itu kurang suka dengan line-up Hansi Flick pada laga perdana.

Baca juga: Live Streaming Kosta Rika vs Jerman Piala Dunia 2022, Analis Opta Jagokan Kemenangan Der Panzer
Mantan kapten yang dulunya bermain sebagai bek sayap itu menilai kekalahan Jerman dari Jepang tak lepas dominasi para pemain muda di dalam susunan pemain pilihan Flick.
Ia menyayangkan keputusan Flick yang membangku cadangkan beberapa pemain senior hingga akhirnya Jerman menyerah 1-2 dihadapan Jepang.
“Flick harus mengandalkan pemain dengan banyak pengalaman internasional,” ucap Philipp Lahm dikutip dari laman Mirror.
“Dia sempat tidak melakukannya selama pertandingan Jepang dan tim mendapat kekalahan," sesal legenda yang kini bekerja untuk FA Jerman tersebut.
Menyikapi sindiran itu, Hansi Flick pun menanggapinya dengan kalem. Ia menegaskan masa depannya bersama Jerman masih hingga 2024 mendatang.
Kontrak yang masih panjang itu tentu tidak mempengaruhi keputusannya dalam menentukan pemain dalam suatu pertandingan.
Ia juga menyatakan tidak tertekan dengan sindiran tersebut dan fokus untuk membawa Jerman ke 16 besar Piala Dunia 2022.
“Saya hanya dapat mengonfirmasi masa depan bahwa kontrak ini berakhir hingga 2024 dan saya menantikan Kejuaraan Eropa di rumah," buka Flick masih dikutip dari Mirror.
“Saya tidak merasakan tekanan apapun - dan saya tidak merasakan tekanan apapun setelah kekalahan dari Jepang."
"Kami tidak punya banyak waktu sebelum turnamen dan semakin lama kami bersama, kekompakan terus meningkat.
“Masalahnya bukan di tangan kita. Tak perlu dikatakan bahwa game pertama tidak berjalan seperti yang kami inginkan," tandasnya.
Nasib Jerman ke 16 besar Piala Dunia 2022 bergantung dengan laga terakhirnya melawan Kosta Rika di Stadion Al Bayt, Jumat (2/12/2022) dini hari nanti.