Neymar Ungkap Kesedihan Pasca Brasil Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Ini Bukan Kehendak Tuhan

TRIBUNNEWS.COM - Neymar Jr mengungkapkan persaannya pasca kekalahan kontra Kroasia di babak 8 Besar Piala Dunia 2022 (9/12/2022) lalu.

Brasil harus rela mengakhiri perjalanannya di agenda FIFA empat tahunan ini melalui penentuan babak tos-tosan adu penalti.

Dua eksekutor tendangan Brasil gagal mengemban amanat di pertandingan pinalti yang berakhir dengan skor 4-2 tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, (@neymarjr) mengungkapkan rasa sedih serta hancurnya atas kiprah Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.

"Saya hancur secara psikologis. Ini tentunya kekalahan paling menyakitkan saya, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit dan setelah itu menangis tanpa henti. Hasil ini akan menyakitkan untuk waktu yang sangat lama," tulis pada pembukaan caption.

Neymar sebenarnya telah berkomitmen dengan seluruh pemain Timnas Brasil untuk berjuang hingga menit berakhir.

"Kami telah berjuang sampai akhir waktu, itulah yang saya banggakan dari rekan se-tim saya. Itu komintmen kami dan tim satu sama lainnya," tulisnya.

Kelalahan Brasil bagi Neymar bukan karena kehendak Tuhan.

"Tim ini (Timnas Brasil) pantas mendapatkannya kekalahan, kami pantas mendapatkannya, Brasil pantas mendapatkannya. Tapi kekalahan ini bukanlah kehendak tuhan," tulis Neymar secara dramatis.

Tak lupa mantan pemain Barcelona FC itu berterimakasih kepada para suporter yang telah mendukungnya.

"Terimakasih semua dukungan anda dengan Timnas Brasil, namun sayangnya itu kami tidak berhasil," tulis Nerymar.

Kalimat caption ditutup oleh ucapan terimakasih Neymar kepada Tuhan.

"Terimakasih untuk Tuhan, engkau telah memberiku segalanya sehingga aku tidak bisa mengeluh. Ucap syukur untukmu, semua kehormatan dan kemuliaan selalu untukmu, apapun keadaanya," tutupnya di caption tersebut.

Sebenarnya Timnas Brasil sempat menapakkan satu kakinya di semifinal melalui gol Neymar di menit extra time.

Namun semua harapan buyar ketika Bruno Petkovic membalas gol ke gawang Alisson pada tiga menit menjelang pertandingan berakhir.