Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2019

Prabowo Sebut Sragen Krisis Air Bersih, Bupati: Mungkin yang Dimaksud Daerah Berkapur Tak Ada Airnya

Berdasarkan data BPBD Sragen, lanjut Yuni, terdapat tujuh kecamatan, 36 desa dan 146 dukuh yang terdampak kekeringan tahun 2018.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) pada acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto dengan tema 'Indonesia Menang' di Plenary Hall JCC, Jakarta, Senin (14/1/2019). Orasi kebangsaan ini untuk menyampaikan visi misi Calon Presiden Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Yuni tidak menampik pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam pidato karena memang Sragen di bagian utara setiap tahun mengalami kekeringan.

"Tapi bukan berarti tidak ada upaya untuk menanggulangi. Upaya itu ada dan berkesinambungan sinergi antara pemerintah daerah sampai pemerintah pusat. Dan kebutuhan masyarakat tetap masih terpenuhi karena ada gotong royong, CSR, dan Sragen peduli," katanya.

Dirut PDAM Tirto Nagoro Sragen Supardi menambahkan, Tangen dan Jenar merupakan kecamatan yang tidak ada sumber air baku khususnya sumur dalam.

Pihaknya telah melakukan penelitian sehingga harus didatangkan air dari kecamatan lain.

"Kami memutuskan mengambil sumber air dari Kecamatan Sambungmacan. Tahun 2018 kemarin 25.000 perdetik rencana akan distribusikan ke Tangen dan Jenar," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Kekurangan Air Bersih dalam Pidato Prabowo, Bupati Sragen Angkat Bicara"
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan