Pilpres 2019
TKN Sambut Postif Saran Jusuf Kalla Agar Jokowi Bertemu Langsung Prabowo
Saran Jusuf Kalla agar Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu tanpa perantara dinilai sebagai sesuatu yang positif oleh Hasto Kristiyanto
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menilai saran Wakil Presiden Jusuf Kalla agar Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu tanpa perantara harus segera direalisasikan.
Namun, Hasto Kristiyanto belum bisa memastikan kapan pertemuan kedua calon presiden tersebut bisa berlangsung.
"Ada momentum bagi pak Jokowi dan pak Prabowo bertemu untuk bersilaturahmi sebagai pemimpin bangsa, ini adalah saran yang sangat positif dari pak Jusuf Kalla dan jadi panduan bagi kami," ujar Hasto Kristiyanto di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Baca: Bachtiar Nasir Ajak Pendukung Prabowo-Sandiaga Kawal Penghitungan Suara Pemilu 2019
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf tersebut pun mengatakan saran Jusuf Kalla tersebut tidak dibicarakan secara khusus dalam pertemuan antara Jokowi, Ketua MPR sekaligus Ketua PAN Zulkifli Hasan, Ketua NasDem Surya Paloh, dan dirinya di Istana Negara usai pelantikan Gubernur serta Wakil Gubernur Maluku.
"Tidak secara khusus tapi pak Zul (Zulkifli) dalam kapasitasnya sebagai ketua MPR tentu beliau banyak menyampaikan masukan-masukan kita sebagai bangsa besar harus bertanggung jawab untuk masa depan negeri," katanya.
"Bersama-sama memikirkan langkah-langkah terbaik, apalagi kita sebentar lagi bulan puasa, seluruh umat islam menjadikan kebangkitan untuk bangsa dan negara," sambungnya.
Baca: Djoko Santoso: Prabowo Setia Kepada Kita Semua dan Kita Harus Setia Kepada Prabowo-Sandi
Sebelumnya, Jusuf Kalla menilai calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto harus bertemu langsung, bukan melalui utusan.
Menurut Jusuf Kalla, keduanya bukanlah musuh, sehingga tak perlu menggunakan utusan maupun mediator.
Diketahui, calon presiden pertahana itu mengutus Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, pasca pemilihan presiden.
"Kan mereka (Jokowi-Prabowo) enggak perlu mediator, pertemuan saja. Ini kan tidak ada lagi musuh, musuh sudah habis tinggal pertemuan saja untuk masyarakat bisa lebih tenang," ujar Jusuf Kalla.
Ia berharap, pertemuan keduanya dapat segera terealisasikan dalam waktu dekat, untuk mengembalikan kondusivitas bangsa.
"Ya makin cepat itu (bertemu) masyarakat bisa lebih cepat," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Berbagi pengalaman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saling mencurahkan pengalamannya saat kampanye Pemilu 2019.
Hal tersebut terjadi setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Mereka berbincang di ruang belakang Istana Negara, lokasi berkumpulnya para tamu undangan.
Baca: Siang Ini Murad Ismail Dilantik Jadi Gubernur Maluku
Hasto mengatakan perbincangan membicarakan kondisi kampanye yang sangat panjang selama delapan bulan dan banyak diwarnai berita bohong atau hoaks maupun fitnah yang ditujukan kepada peserta Pemilu 2019.
"Pak Zul (Zulkifli) juga banyak menyampaikan pengalamannya dalam kampanye delapan bulan yang melelahkan. Delapan bulan terlalu panjang untuk berkontestasi," kata Hasto di komplek Istana Kepresidenan.
Baca: Ketemu Zulkifli Hasan,Sandiaga Uno Kenalkan Anak Muda yang Bantu Kampanyenya
Menurut Hasto, pembicaraan terkait pengalaman selama delapan bulan terakhir disampaikan secara akrab satu dengan lainnya, dimana semuanya setuju untuk bersatu mengutamakan kepentingan umum.
"Masing-masing menyampaikan pengalamannya dalam kampanye kemarin. Saatnya semua berpikir tentang rekonsiliasi untuk bangsa dan negara," katanya.
Sementara terkait pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, kata Hasto, secara khusus tidak dibicarakan.
Tetapi, Zulkifli yang berkapasitas Ketua MPR dan juga Ketua PAN menyampaikan masukan untuk bersama-sama memikirkan langkah ke depan.
Baca: Murad Ismail-Barnabas Orno Resmi Jadi Gubernur dan Wagub Maluku
"Kita bersama-sama memikirkan langkah-langkah terbaik, apalagi kita sebentar lagi bulan puasa, seluruh umat Islam menjadikan kebangkitan untuk bangsa dan negara," ujar Hasto.
"Kami percaya bahwa seluruh pimpinan bangsa memiliki niatan baik karena Indonesia dibangun dengan cita-cita besar, pemilu sudah berjalan dengan baik, rakyat sudah memilih dengan kedaulatannya untuk menentukan siapa yang terbaik," tambah dia.