Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2019

Jawab Tuduhan Kivlan Zen, Politisi Demokrat Bilang Justru Prabowo yang Tidak Mau Dengar Masukan SBY

Menurut Ferdinand Hutahaean, Kivlan Zen tidak tahu perjuangan SBY memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan usai melakukan petemuan tertutup di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Dalam pertemuan tersebut partai Demokrat dan partai Gerinda bersepakat untuk memenangkan pemilu presiden dan legislatif pada pemilu 2019. Warta Kota/henry lopulalan 

"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," jelas Kivlan Zen.

Setan Gundul

Sebelumnya diberitakan,  Andi Arief bercuit soal 'setan gundul' yang muncul di tengah perjalanan perjuangan Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Andi mengatakan 'setan gundul' itu memberikan masukan kepada Prabowo yang menurutnya sesat.

Andi mengatakan Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan partai-partai politik pengusung Prabowo-Sandi, yakni Gerindra, PAN, PKS, dan Berkarya, serta rakyat, bukan 'setan gundul'.

Jika si 'setan gundul' masih hadir, Andi mengancam Demokrat bakal memilih jalan sendiri.

Pendiri Demokrat

Sementara itu,  Pendiri Partai Demokrat HM Darmizal MS, menilai tudingan Kivlan Zen terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai orang yang licik tidaklah tepat.

Darmizal melihat SBY adalah tokoh egaliter, cerdas, santun serta melakukan segala sesuatu secara cermat dan terukur.

Hal itu dirasakannya selama membesarkan partai berlambang Mercy itu bersama SBY.

"Pak Kivlan, boleh saja menjadi senior pak SBY di TNI, tapi rasanya saya lebih tahu SBY dibanding Kivlan. Saya tahu persis perilaku dan tabiat SBY. Tidak tepatlah jika Kivlan menyebut seperti itu," ujar Darmizal, di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Meski Kivlan adalah senior SBY saat meniti karir di TNI, ia mengatakan tidak serta merta ayah Agus Harimurti Yudhoyono itu bisa disebut anak buah Kivlan Zein.

"Ada jenjang di militer yang harus dilalui. Kivlan Zen berhenti dengan bintang dua di pundaknya. Sementara SBY memperoleh bintang 4. Itu artinya, pangkat SBY lebih tinggi dari Kivlan Zen," jelasnya.

Bila tidak puas dengan hasil Pemilu 2019, alumnus UGM ini menyarankan Kivlan untuk menggunakan mekanisme yang sudah disiapkan oleh UU, dari Bawaslu hingga ke Mahkamah Konstitusi.

"Berpikirlah jernih, konstitusional dan rasional, buatlah catatan sejarah yang baik bagi anak cucu kita kelak," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan