Pilpres 2019
Faldo Maldini Sebut Prabowo Tidak akan Menang Pemilu di MK, Ini Penjelasannya
Faldo Maldini menyebut peluang Prabowo di MK. Ia bilang, Prabowo tidak akan menang di MK. Ini penjelasannya.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Pravitri Retno W
Faldo Maldini menyebut peluang Prabowo di MK. Ia bilang, Prabowo tidak akan menang di MK. Ini penjelasannya.
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini membuat video berjudul 'Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK'.
Dalam video yang diunggah di akun YouTube channel-nya, Wasekjen PAN itu membeberkan sejumlah alasan kenapa Prabowo tidak bisa menang di MK.
Ia juga memberikan pesan pada pendukung paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Video itu diunggah Faldo dua hari jelang sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) kedua yang akan digelar Selasa (18/6/2019) besok.
Baca: Aktivitas Agung Hercules di Luar Rumah Sakit, Ternyata Tetap Kerja Meski Idap Kanker Otak
Baca: Muhammadiyah Usul Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Direalisasikan di Bulan Syawal
Baca: Tim Hukum Prabowo Minta Perlindungan Saksi, Hakim MK yang Pertimbangkan
Faldo membuka video berdurasi 8 menit 40 detik dengan menyinggung video terdahulunya soal Pemilu curang serta Prabowo yang akan kesulitan menang di MK.
Sebab, calon presiden nomor urut 02 itu dinilai tidak memiliki saksi dan form C1.
"Gue yakin banget, elo pasti bilang gue pengkhianat. Elo pasti bilang gua penakut, elo pasti bilang, 'wah, udah jadi cebong.'"
"Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catet baik-baik. Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit," ujar Faldo.
Di video ini, Faldo menjelaskan tentang peluang Prabowo di MK.

Baca: Fadli Zon: Masa Persidangan Gugatan Sengketa Pilpres Terlalu Pendek
Baca: Siapkan Jawaban di Sidang MK, KPU Masukkan Poin Keberatan Ini
Menurut Faldo, Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak akan menang di MK.
Faldo paham konsekuensi atas apa yang ia katakan akan membuat banyak orang merundung dirinya di media sosial.
Namun, Faldo meminta agar netter menonton hingga habis video yang telah dibuatnya untuk menghindari adu mulut.
Secara legal formal dan kuantitatif, lanjut Faldo, Prabowo-Sandiaga kalah sebanyak 17 juta suara dari Jokowi-Ma'ruf.
Dalam hal ini, untuk membuktikan kecurangan yang terjadi, setidaknya tim 02 harus membuktikan 50 persen lebih dari 17 juta suara.