Proyek Giant Sea Wall Dibangun Bertahap dari Banten hingga Jawa Timur
Proyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) akan dibangun secara bertahap membentang mulai dari Banteng hingga Jawa Timur.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) akan dibangun secara bertahap membentang mulai dari Banteng hingga Jawa Timur.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap pembangunan akan dibangun bertahap dari satu kota ke yang lainnya.
Rencananya, pembangunan Giant Sea Wall akan dimulai dari Banten hingga Jawa Timur.
"[Pembangunannya] tidak langsung, jadi per kota dulu," Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Lilik Retno Cahyadiningsih ketika ditemui di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Detail mengenai rencana pembangunan Giant Sea Wall ada di tangan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK).
Kementerian pimpinan Agus Harimurti Yudhyono itu akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk menangani pembangunan Giant Sea Wall.
"Nanti ada di Menko IPK mau seperti apa dan bagaimana. Sekarang Kemenko IPK sedang membentuk satgasnya," ujar Lilik.
Mengingat satgas pembangunan Giant Sea Wall masih dibentuk, Lilik belum bisa membeberkan secara detail anggaran yang dibutuhkan untuk membangun mega proyek ini.
"Makanya itu harus satu kelembagaan, harus yang mantap karena terkait beberapa proyek, stakeholder, dan uang juga," ucap Lilik.
Sebagai infromasi, satgas ini akan menangani keseluruhan pembangunan Giant Sea Wall yang meliputi seluruh provinsi yang dilintasi seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Satgas akan melibatkan berbagai kementerian, di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Kementerian Lingkungan Hidup.
Kemudian, di dalam satgas akan dilengkapi berbagai kelompok kerja (pokja), contohnya seperti Kementerian PU yang akan tergabung dalam pokja pembangunan.
Baca juga: Tanggul Laut Raksasa Sepanjang 700 KM Dibangun dari Banten hingga Jatim, Butuh Waktu 10-20 Tahun
"PU di sini sebagai pokja pembangunan. Nanti juga akan ada pokja pembiayaan," kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
Pembangunan ini nantinya tidak hanya Giant Sea Wall itu sendiri. Namun, akan ada infrastruktur lainnya seperti bendungan dan embung.
Sekolah Rakyat Tahap II Dibangun September: Fasilitas Lengkap, Di Mana Saja? |
![]() |
---|
Komitmen Pemerintah Memperkuat Langkah Turunkan Emisi Karbon Lewat Bangunan Gedung Hijau |
![]() |
---|
AHY Ungkap Pemerintah Masih Matangkan Rencana Proyek Tanggul Raksasa, Singgung Pelibatan Pengusaha |
![]() |
---|
Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung Dibangun di Atas Laut, Terintegrasi Giant Sea Wall |
![]() |
---|
Menteri PU Minta Masyarakat Sabar, Proyek Tanggul Raksasa Tetap Direalisasikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.