Belum Ada Uang Palsu Beredar di Wilayah Polda DKI
Menjelang lebaran ini, polisi belum menemukan adanya peredaran uang palsu (upal) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Gusti Sawabi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang lebaran ini, polisi belum menemukan adanya peredaran uang palsu (upal) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan
Kejahatan uang palsu menjelang hari raya Idul Fitri memang dipastikan marak. Namun sampai saat ini Polda Metro belum menemukan adanya uang palsu tersebut.
"Jelang Lebaran kan kegiatan masyarakat di pusat perbelanjaan sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Nah kami memperdiksi, uang palsu yang paling banyak beredar itu nominal Rp50 ribu dan Rp100 ribu," ujar Rikwanto, Jumat (3/8/2012).
Rikwanto mengatakan, sejauh ini ada beberapa upal yang masuk ke wilayah Jakarta namun beredar melalui pinggiran seperti tukang-tukang makanan maupun warung-warung kecil.
"Kalau di Jakarta, masyarakatnya sudah pintar bisa menilai sendiri mana uang paslu dan tidak. Peredaran uang palsu banyak di daerah," tutur Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, pihak kepolisian di tingkat Mabes Polri, sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia. Sedangkan di tingkat provinsi, Polda Metro Jaya sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia tingkat DKI Jakarta untuk mewaspadai peredaran uang palsu.
baca juga:
