Ramadan 2016
Warak Ngendok di Tradisi Dugderan Jelang Ramadan, Simbol Menjaga Diri Dari Godaan Hawa Nafsu
Warga Jawa Tengah, khususnya di Semarang punya tradisi menyambut gembira datangnya Ramadan.
Editor:
Anita K Wardhani
"Warak Ngendok artinya setiap orang yang mau menghadapi puasa harus menjaga diri dari godaan hawa nafsu," tuturnya.
Ia menyebutkan nafsu tersebut digambarkan seperti kepala Warak Ngendok dengan mulut terbuka. Mengendalikan nafsu butuh perjuangan dengan digambarkan kaki dan buntut Warak Ngendok berdiri. Bulu dari Warak Ngendok juga berbalik.
"Artinya yang awalnya marah jadi sabar. Hal-hal itu yang dijaga dalam berpuasa," tuturnya.
Mukhaimin menuturkan setelah mengendalikan diri maka akan timbul ngendok atau ada embrio baru yang artinya sebuah kemanfaatan untuk lingkungan dan diri sendiri. Lahirnya embrio tersebut diartikan dengan ngendok - bertelur atau lahir.
"Anak kalau tahu ada Warak Ngendok diartikan mau puasa. Arti Warak Ngendok sendiri adalah menahan diri," ungkapnya. (*)