Rabu, 27 Agustus 2025

Ramadan 2020

Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Berikut Tanda-tandanya dan Bacaan Doa yang Dianjurkan

Berikut penjelasan mengenai malam Lailatul Qadar beserta tanda-tanda dan amalan-amalan, serta doa yang dianjurkan.

SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar. 

Namun, sesungguhnya kita tidak ada yang tau jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.

Baca: Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Baca: Ciri-ciri Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar beserta Doa Malam Seribu Bulan

I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar.  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Namun ada tanda-tanda secara alamiah malam Lailatul Qadar.

Yaitu suasana pagi hari atau malam hari sangat tenang dan udaranya segar.

Cuaca di pagi hari ketika Lailatul Qadar, sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.

Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan pada 10 hari terkhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.

Hal-hal yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan Lailatul Qadar misalnya, dengan memperbanyak amalan sunah iktikaf, berdzikir, dan istighfar.

Sementara Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati mengatakan, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadr, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

Surah Al-Baqarah: 201.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.

Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Selain itu, ia menjelaskan, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melakukan amalan sedekah, salat malam, dan berselawat.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan