Sabtu, 13 September 2025

Ramadan 2021

Kisah Air di Makam Habib Cikini, Keluar Saat Akan Digusur Apartemen, Kini Dianggap Mujarab Jadi Obat

Air itu diyakini sebuah karomah yang tak pernah disangka sebelumnya oleh warga sekitar dan keluarga keturunan Habib Cikini.

(TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)
Kedua tangan seorang peziarah tampak membungkuk berdoa di makam Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi pada Senin (12/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makam Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi menyimpan kisah yang mencuri perhatian dan dianggap di luar nalar.

Makam yang dikenal dengan sebutan Habib Cikini itu pernah menyemburkan air dari sekitar liang lahat.

Air itu diyakini sebuah karomah yang tak pernah disangka sebelumnya oleh warga sekitar dan keluarga keturunan Habib Cikini.

Makam itu pernah menggemparkan masyarakat ketika tiba-tiba menyemburkan air yang begitu deras saat akan dibongkar sekitar tahun 2010.

Habib Muhammad Amin menunjukkan air bertuah pada Senin (12/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)
Habib Muhammad Amin menunjukkan air bertuah pada Senin (12/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS) ()

Kala itu, lahan di sekitar makam Habib Cikini akan digusur oleh pengembang untuk pembangunan sebuah apartemen.

Kejadian itu membuat banyak orang takjub.

Keanehan air yang menyembur dari makam itu bahkan sampai tersebar ke mana-mana akibat disiarkan berbagai media.

Sebelum kejadian tidak wajar itu, warga tak pernah mengetahui ada mata air di sekitar makam Habib Cikini.

Warga dari anak-anak, ibu-ibu sampai bapak-bapak berduyun-duyun menggunakan air yang dianggap keramat itu.

Tak sedikit yang menganggap air itu sebagai obat mujarab untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Semburan air itu seakan mengisyaratkan pihak pengembang untuk berhenti mengerahkan alat berat penggaruk tanah di sekitar makam.

Habib Muhammad Amin bin Sholeh bin Muhdor Al Habsyi, keturunan dari mendiang Habib Abdurrahman, mengatakan air itu terus mengalir sampai sekarang dan tak pernah mengalami kekeringan.

Habib Muhammad Amin, keturunan dari Habib Abdurrahman sedang menuangkan air bertuah dari keran pada Senin (12/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)
Habib Muhammad Amin, keturunan dari Habib Abdurrahman sedang menuangkan air bertuah dari keran pada Senin (12/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS) ()

Air itu dialihkan ke sebuah toren untuk dialirkan ke sejumlah tempat di makam Habib Abdurrahman bin Abdullah.

"Air itu dialihkan ke atas toren. Buat mandi, buat wudhu sampai untuk minum. Insya Allah air berkah. Ini air obat," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Senin (12/4/2021).

Air itu masih dianggap bertuah oleh banyak peziarah sampai sekarang.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan