Ramadan 2025
Tips Menjaga Kesehatan Saat Puasa untuk Penderita GERD
Puasa bisa jadi tantangan untuk penderita GERD. Temukan tips menjaga kesehatan Anda di sini!
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, bagi mereka yang menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kesehatan selama bulan suci ini?
Apa Itu GERD dan Bagaimana Pengaruh Puasa?
GERD adalah kondisi kronis yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Gejala yang sering muncul termasuk mulas, nyeri dada, dan kesulitan menelan.
Mengingat puasa mengharuskan kita menahan lapar dan dahaga, perubahan pola makan dan kebiasaan ini dapat mempengaruhi penderita GERD.
Apa Saja Tips Menjaga Kesehatan Selama Ramadhan untuk Penderita GERD?
1. Apa yang Harus Dimakan Saat Sahur?
Sahur merupakan waktu penting untuk mengisi energi selama berpuasa.
Pilihlah makanan yang bersifat ringan dan tidak memicu asam lambung.
Beberapa rekomendasi makanan saat sahur termasuk:
- Buah-buahan Segar: Pisang atau apel dapat menjadi pilihan yang baik.
- Karbohidrat Kompleks: Oatmeal atau roti gandum utuh membantu memberikan energi yang bertahan lebih lama.
- Sumber Protein Rendah Lemak: Seperti telur rebus atau yoghurt rendah lemak.
Baca juga: Bedah Laparoskopi Bisa Jadi Alternatif Menyembuhkan GERD
2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Berbuka Puasa?
Berbuka puasa sebaiknya dilakukan secara perlahan.
Mulailah dengan meminum air putih dan beberapa buah kurma.
Hal ini dapat membantu meredakan rasa lapar dan memberikan asupan energi yang cepat.
Sebaiknya, hindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak pada saat berbuka, karena ini dapat memicu gejala GERD.
3. Bagaimana Cara Mengatur Pola Makan Selama Ramadhan?
Mengatur pola makan dengan baik sangat penting untuk penderita GERD.
Berikut beberapa cara yang bisa diadopsi:
- Jangan Makan Terlalu Banyak dalam Porsi Besar: Penderita GERD sebaiknya makan secara teratur saat sahur dan berbuka.
Hindari makan terlalu banyak atau terlalu cepat.
Misalnya, setelah berbuka, tunggu sekitar 1-2 jam sebelum makan malam.
- Hindari Makanan Pemicu: Beberapa makanan seperti cokelat, kafein, dan makanan asam sebaiknya dihindari karena dapat memicu gejala GERD.
4. Apa yang Harus Dilakukan Setelah Makan?
Setelah makan, penting untuk menjaga posisi tubuh.
Sebaiknya tidak langsung berbaring, minimal tunggu selama 2-3 jam agar proses pencernaan berjalan dengan baik.
Jika memungkinkan, coba berjalan ringan setelah makan untuk membantu proses pencernaan.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan bagi penderita GERD memang membutuhkan perhatian ekstra.
Dengan mengatur pola makan, memilih makanan yang tepat, dan menjaga kebiasaan setelah makan, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.
Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala yang mengganggu.
Semoga puasa kita semua diterima dan membawa keberkahan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: TribunSolo.com
Ramadan 2025
Perbedaan Hampers dan Parcel, Disertai Inspirasi Barang yang Cocok Jadi Bingkisan Idul Fitri, |
---|
Takjil Gratis, Kebahagiaan Sederhana bagi Pekerja Pelabuhan dan Sopir Truk |
---|
8 Golongan Penerima Zakat Fitrah yang Sah dan Berhak, Lengkap dengan Penjelasannya |
---|
Zakat Mal: Pengertian, Ketentuan, dan Cara Menghitungnya |
---|
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Segera Dilaksanakan Hari Ini, Ini Serangkaian Agendanya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.