Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2025

Sambut Ramadan, Santri Ponpes Darurrohmah Cirebon Fokus Hafalan Al-Qur'an dan Kitab Kuning

Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrohmah Cirebon akan berfokus dalam kegiatan seperti hafalan Al-Qur’an hingga kitab kuning pada bulan Ramadan.

|
Tribunnews/Istimewa
KEGIATAN SANTRI - Dokumentasi kegiatan pembelajaran santri di Pondok Pesantren Darurrohmah Cirebon, Jawa Barat, diterima Tribunnews pada Rabu (26/2/2025). Sambut bulan Ramadan, kegiatan hafalan Al-Qur’an dan kitab kuning akan ditingkatkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Menyambut Ramadan 1446 Hijriah, Pondok Pesantren (Ponpes) Darurrohmah di Cirebon, Jawa Barat akan berfokus dalam kegiatan seperti hafalan Al-Qur’an hingga kitab kuning.

Pengasuh Pesantren Darurrohmah Cirebon, Ustaz Warso Winata mengungkapkan berbagai kegiatan tambahan tersebut bertujuan untuk memperkuat ilmu agama.

“Hafalan Al-Qur’an dari santri selama bulan suci Ramadan juga difokuskan. Lalu, hal menarik terletak pada pembelajaran mengenai kitab kuning di mana hal tersebut merupakan kurikulum yang terdapat di Pondok Pesantren Darurrohmah ini,” ungkap Warso kepada Tribunnews, Rabu (26/2/2025).

Untuk diketahui, kitab kuning dalam pendidikan agama Islam merujuk kepada kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama Islam yang diajarkan di pondok-pondok pesantren, mulai dari fikih, akidah, akhlak, tata bahasa arab, hadis, tafsir, ilmu Al-Qur'an, hingga ilmu sosial dan kemasyarakatan.

Menurut Warso, tidak semua pesantren berani untuk menerapkan kurikulum kitab kuning. 

Penyebabnya diduga adalah level kesulitan dari membaca dan memahami kitab kuning itu sendiri

“Diperlukan pemahaman yang khusus terhadap bahasa Arab agar dapat lancar membaca kitab kuning. Namun, Pondok Pesantren Darurrohmah punya metodenya sendiri,” ungkapnya.

Pertama, ungkap Warso, harus dikuatkan terlebih dulu alat untuk membacanya. 

“Alat untuk membaca di sini maksudnya adalah kemampuan santri berbahasa Arab. Santri harus tau cara menulis, membaca, dan mengartikan bahasa Arab sebab di kitab kuning, Arabnya gundul semua.”

Sehingga, santri baru akan dikuatkan mempelajari Bahasa Arab, lalu di tahun selanjutnya mempelajari isi dari kitab kuning.

Baca juga: 6 Tips Aman Puasa untuk Penderita Maag Selama Bulan Ramadan

Menurut Warso, walaupun kesulitan membaca dan menghafal kitab kuning ini tinggi, metode ini dipercaya memperlancar para santri membaca dan memahami banyak ilmu.

“Sehingga, pemahaman terhadap agama dapat dilakukan secara lebih dalam secara kitab kuning merupakan salah satu sumber pendalaman agama Islam,” ujarnya. 

Kegiatan Ramadan lainnya juga tidak kalah pentingnya dalam mendorong santri untuk mendalami agama Islam.

“Seperti tadarus wajib, kultum, dan kegiatan belajar mengajar seperti biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Warso mengatakan Ponpes Darurrohmah memiliki prinsip menyeimbangkan skill dengan pemahaman agama Islam bagi para peserta didik.

Mulai dari olahraga, public speaking, design, programming, dan sebagainya. 

“Karena bagaimanapun sebagai manusia, kita harus memiliki kemampuan yang bermutu dalam hal duniawi dan juga kita harus dapat mempersiapkan bekal di akhirat kelak,” pungkasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved