Selasa, 26 Agustus 2025

Ramadhan 2025

Sunnah Sahur dan Berbuka Puasa Ramadhan 2025, Lengkap Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

Berikut ini penjelasan mengenai sunnah sahur dan berbuka puasa, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW, lengkap dengan niat dan doa buka puasa.

Penulis: Lanny Latifah
Freepik
ILUSTRASI PUASA RAMADAN - Foto ilustrasi puasa Ramadhan ini diambil dari Freepik pada Rabu (19/2/2025). Berikut ini penjelasan mengenai sunnah sahur dan berbuka puasa, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW, lengkap dengan niat dan doa buka puasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Seluruh umat Islam sebentar lagi akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1446 Hijriah, tepatnya jatuh pada Maret 2025.

Ini merupakan momen yang paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam akan menjalankan puasa Ramadhan dengan menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang membatalkan puasa, dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Sebagaimana biasanya, mereka akan menjalani aktivitas sahur dan buka puasa.

Saat berbuka maupun sahur, ada beberapa sunnah Rasulullah yang perlu diamalkan.

Melansir kemenag.go.id, berikut ini penjelasan mengenai sunnah sahur dan berbuka puasa, sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.

Sunnah Sahur

Sahur merupakan sunah Rasulullah SAW.

Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Sahur adalah aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.

Hukum sahur adalah sunnah.

Baca juga: Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Simak Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Dalam sebuah hadis riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih).

Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia berkata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: 'Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?' Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat'." (Muttafaqun ‘alaih).

Sunnah Buka Puasa

Selain sahur, kesunahan puasa juga ada saat berbuka.

Ketika umat Islam berbuka puasa, di dalamnya ada berbagai amalan sunnah yang membawa kebaikan dan keberkahan.

Berikut beberapa amalan sunnah saat berbuka puasa sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW:

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah Saw bersabda: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari No 1957 – Muslim No1098).

2. Berbuka Puasa dengan Kurma

Rasulullah SAW berpesan: "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).

3. Berdoa Sebelum Berbuka Puasa

Ketika berbuka puasa, Rasulullah SAW berdoa: "Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)." (HR. Abu Daud No 2357, Hasan).

4. Berdoa Umum Tatkala Berbuka Puasa

Saat berbuka adalah salah satu dari sekian banyak waktu mustajab atau terkabulnya do’a.

Bagi umat Islam agar tidak melewatkannya saat berdoa.

Tentunya akan lebih baik lagi jika berdoa dengan doa-doa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis dijelaskan: "Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: 'Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan do’a seorang yang terzholimi'." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).

Baca juga: Niat Mandi Keramas sebelum Puasa Ramadhan, Simak Tata Caranya

Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Doa Berbuka Puasa Ramadhan

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan