Jumat, 8 Agustus 2025

Ramadan 2025

6 Cara Mencegah Bau Mulut saat Puasa Ramadan 

Salah satu tantangan yang dialami saat puasa adalah bau mulut. Bau mulut disebabkan oleh kurangnya produksi air liur, sisa makanan yang tertinggal.

Freepik
ILUSTRASI BAU MULUT - Foto ini diambil dari Freepik pada Minggu (2/3/2025) menunjukkan ilustrasi bau mulut saat puasa. Salah satu tantangan yang sering dialami saat puasa adalah bau mulut. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ramadan merupakan ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. 

Selama berpuasa, kita tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga matahari terbenam. 

Namun, salah satu tantangan yang sering dialami saat puasa adalah bau mulut.

Bau mulut dapat disebabkan oleh kurangnya produksi air liur, sisa makanan yang tertinggal di gigi, atau kebersihan mulut yang kurang terjaga.

6 Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan 

1. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi

Sikat gigi dan gunakan benang gigi setelah sahur dan sebelum tidur. 

Selain itu, gunakan obat kumur yang bebas alkohol untuk membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.

2. Minum Air yang Cukup saat Sahur

Pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi. 

Air membantu meningkatkan produksi air liur yang dapat mencegah bau mulut.

3. Konsumsi Buah-buahan saat Sahur

Baca juga: Apakah Marah Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Hindari makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang merah saat sahur. 

Sebagai gantinya, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel dan jeruk untuk membantu membersihkan mulut secara alami.

4. Hindari Konsumsi Makanan Manis saat Sahur

Makanan manis dan olahan yang mengandung banyak gula dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Selain itu, kurangi konsumsi kopi dan teh yang dapat menyebabkan mulut menjadi kering.

5. Gunakan Siwak

Menggunakan miswak atau siwak dapat menjadi alternatif untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas tanpa harus menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan kimia.

6. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula setelah Berbuka

Setelah berbuka, mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan bakteri di mulut.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita dapat mencegah bau mulut saat berpuasa dan tetap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. 

Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan diri dalam Islam.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Puasa Ramadan

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan