Ramadan 2025
Apakah Menelan Dahak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Selengkapnya
Dalam konteks puasa, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menelan dahak dapat membatalkan puasa atau tidak. Ini penjelasan selengkapnya
Penulis:
Bobby W
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Puasa adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan pada saat bulan Ramadan tiba.
Dalam menjalankan puasa, ada beberapa hal yang dapat membatalkannya, seperti makan, minum, atau melakukan perbuatan lain yang dilarang saat berpuasa.
Namun, bagaimana dengan menelan dahak?
Apakah tindakan ini dapat membatalkan puasa?
Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan pandangan ulama dan mazhab.
Pengertian Dahak dalam Konteks Puasa
Dahak adalah cairan kental yang berasal dari saluran pernapasan, biasanya dihasilkan ketika seseorang mengalami batuk atau iritasi tenggorokan.
Dalam konteks puasa, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menelan dahak dapat membatalkan puasa atau tidak.
Jawabannya bergantung pada kondisi dan pandangan mazhab yang digunakan sebagai rujukan.
Menelan Dahak Tidak Membatalkan Puasa (Pandangan Umum)
Baca juga: Kunci Puasa Berkualitas hingga Kemabruran Ibadah Terjaga, Menghayati Niat Semata Demi Allah
Secara umum, menelan dahak tidak membatalkan puasa selama dahak tersebut, belum keluar dari mulut.
Hal ini didasarkan pada pendapat beberapa ulama yang menyatakan, dahak adalah bagian dari tubuh manusia, sama seperti air ludah, sehingga menelannya tidak membatalkan puasa.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri mengatakan, menelan ludah sendiri saat berpuasa tidak membatalkan puasa.
"Karena itu sangat manusiawi dan tidak mungkin terhindarkan. Tidak bisa orang tanpa menelan ludah sendiri," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/3/2023).
Syamsul juga mengungkapkan, menelan dahak tidak akan membatalkan puasa karena dahak berasal dari dalam tubuh sendiri, mirip air liur.
Selain itu, ulama dari mazhab Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa menelan dahak tidak membatalkan puasa karena dianggap sama seperti air liur.
Namun, ada syarat penting yang harus dipenuhi: dahak tersebut tidak boleh tercampur dengan zat lain, seperti darah atau lendir dari luka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.