Rabu, 1 Oktober 2025

Ramadan 2025

VIDEO - Mendalami Makna 10 Hari Kedua Ramadhan hingga Amalan Khususnya

Pada hakikatnya, sepanjang bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh ampunan dan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah

Penulis: Bobby W

TRIBUNNEWS.COM - Ramadhan terbagi menjadi tiga fase, dan 10 hari kedua merupakan fase maghfirah (pengampunan). 

Pada tahap ini, Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang memohon maaf atas dosa-dosa yang telah lalu. 

Ini menjadi waktu yang sangat berharga untuk memperbanyak istighfar, taubat, serta meningkatkan kualitas ibadah dengan lebih khusyuk.

Selain sebagai waktu pengampunan, 10 hari kedua Ramadhan juga mengajarkan pentingnya kesabaran dan konsistensi dalam beribadah.

Setelah melalui 10 hari pertama yang penuh perjuangan dalam menyesuaikan diri dengan ibadah puasa, pada fase ini seseorang mulai lebih terbiasa dan diharapkan semakin meningkatkan kedekatan dengan Allah.

Dengan memahami makna 10 hari kedua Ramadhan, umat Muslim dapat memanfaatkannya sebagai momentum untuk membersihkan hati, memohon ampunan, serta memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah dan sesama manusia.

Baca juga: Teks Kultum Ramadhan: 3 Amal yang Pahalanya Tak Terputus Meski Telah Meninggal Dunia

Meningkatkan Kualitas Ibadah di 10 Hari Kedua Ramadan

Memasuki sepuluh hari kedua Ramadan, penting bagi umat Islam untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah.

Hal utama yang harus ditanamkan dalam diri adalah niat yang kuat. Meyakini bahwa Ramadan adalah bulan penuh keberkahan dan ampunan akan memotivasi seseorang untuk semakin giat dalam beribadah.

Dengan keyakinan tersebut, seorang muslim akan lebih terdorong untuk terus meningkatkan amal ibadahnya hingga akhir Ramadan.

Amalan Khusus di 10 Hari Kedua Ramadan

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 183–187, Allah menjelaskan tentang ibadah puasa secara rinci. Dari ayat-ayat ini, terdapat beberapa amalan yang sebaiknya diperbanyak selama bulan Ramadan:

Memberi Makan Orang Berbuka Puasa

Rasulullah bersabda bahwa siapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa akan memperoleh pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa berbagi makanan untuk berbuka, meskipun hanya sebutir kurma, memiliki nilai pahala yang besar.

Tadarus Al-Qur'an

Dalam ayat 185 Surah Al-Baqarah, Allah menyebut bahwa Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved