Selasa, 30 September 2025

Ramadan 2025

7 Niat Zakat Fitrah untuk Suami, Istri, Anak, Ibu Kandung, Diri Sendiri sampai Orang yang Diwakilkan

Bacaan niat zakat fitrah untuk, suami, istri, anak, ibu kandung, keluarga, diri sendiri dan orang yang diwakilkan jelang Lebaran Idul Fitri 2025.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ZAKAT FITRAH 2025 - Warga membayar zakat fitrah di Counter Zakat Baitul Maal Peduli Umat Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (13/6/2018). Bacaan niat zakat fitrah untuk, suami, istri, anak, ibu kandung, keluarga, diri sendiri dan orang yang diwakilkan jelang Lebaran Idul Fitri 2025. 

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

7. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri `an (….) fardhan lillahi ta`ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Waktu yang Tepat Membayar Zakat Fitrah

Pada bulan Ramadhan, umat Muslim selain melaksanakan puasa juga diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Namun, membayarkan zakat fitrah, ada batasan waktu yang perlu diperhatikan.

Beberapa pendapat ulama menyatakan mengenai waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah.

Melansir dari laman resmi Baznas, Imam Abu Hanifah dan Imam Malik berpendapat bahwa zakat fitrah wajib dibayarkan saat terbit fajar Idul Fitri.

Imam Syafi`i dan Imam Ahmad bin Hambal menyatakan zakat fitrah wajib ditunaikan sejak tenggelamnya matahari di akhir Ramadan hingga sebelum sholat Idul Fitri.

Imam Syafi`i membolehkan zakat fitrah dibayarkan lebih cepat selama ada sebabnya (uzur).

Imam Malik dan Imam Ahmad juga sependapat, namun hanya dua hari atau sehari sebelumnya.

Selain pendapat dari para ulama, satu dari beberapa hukum membayar zakat fitrah adalah waktu wajib.

Adapun waktu wajib yang dimaksud yakni saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idul Fitri.

Tidak hanya itu, juga terdapat waktu sunah yakni Salat Subuh dan sebelum Salat Idul Fitri dilakukan.

Ketiga, waktu mubah yakni pada awal Bulan Ramadan sampai hari terakhir Ramadan.

Waktu makruh yakni setelah Salat Idul Fitri namun sebelum matahari terbenam pada hari Idul Fitri, dan terakhir adalah waktu haram, yakni setelah matahari terbenam pada Hari Idul Fitri.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan