Ramadan 2025
Masjid Istiqlal Buka 24 Jam saat 10 Malam Terakhir Ramadan, Ini Panduan Jemaah yang Ingin I'tikaf
Ramadan sudah memasuki 10 malam terakhir. Masjid Istiqlal menetapkaan jam opersional hingga 24 jam. Ini panduan untuk jemaah yang ingin itikaf.
Penulis:
Anita K Wardhani
Lantas bagaimana bila tidak sempat mendaftar?
DKM Masjid Istiqlal menjelaskan, kegiatan itikaf ini terbuka untuk umum.
Bagi masyarakat yang tidak sempat mendaftar, dipersilakan untuk datang dan mengikuti kegiatan itikaf.
Berbagai persyaratan ataupun pendaftaran dibatasi hanya untuk 300 orang yang akan mengikuti kegiatan itikaf full 10 hari tanpa pulang pergi.
“Silakan hadir, ga dibatasi untuk kegiatan qiyamullail di Istiqlal, yang kuota 300 itu bagi peserta itikaf terpadu yang menetap di Istiqlal tanpa pulang pergi,” tutur pihak Masjid Istiqlal.
Seputar i'tikaf, ibadah apa yang dilakukan?
Secara etimologi, I’tikaf ini memiliki arti menetapi sesuatu dan menahan diri agar senantiasa tetap berada pada-Nya.
Sedangkan, menurut pengertian syariat makna, I’tikaf berarti berdiam diri di masjid jami’ dengan niat beribadah kepada Allah SWT.
Dikutip dari laman Gramedia.com, itikaf ini dilakukan dengan cara berduduk diam dengan melakukan dzikir dan memohon ampun pada Allah.
Selain itu saat beritikaf dapat juga melafalkan asmaul husna.

Adapun hadist Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa kegiatan Itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan bagaikan beritikaf dengan beliau.
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaf lah pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban)
Selain itu, dalam Al Quran juga kerap mengajarkan tentang ibadah i’tikaf ini, salah satu dalilnya adalah:
“Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: ‘Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawad, yang beri’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud." (Al-Baqarah: 125).
Melakukan Itikaf ini hukumnya sunnah, namun dapat juga berubah menjadi wajib apabila seseorang bernazar melakukan Itikaf.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.