Deretan Mudik Gratis yang Digelar Swasta Hingga BUMN, Bantu Masyarakat Berlebaran di Kampung Halaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Idul Fitri 1446 H banyak pihak menggelar program mudik gratis kepada masyarakat yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

Program mudik gratis ini dirancang buat memudahkan masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bareng keluarga di kampung halaman tanpa perlu khawatir soal biaya transportasi. 

Program mudik gratis 2025 menjadi angin segar bagi para pemudik. Dengan menyediakan transportasi, program ini meringankan beban finansial masyarakat. 

Pendaftaran biasanya membutuhkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat utama. 

Proses pendaftaran sendiri biasanya dilakukan secara online untuk memudahkan akses dan meminimalisir antrean panjang.

Program mudik gratis ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para pemudik, tetapi juga diharapkan bisa menekan angka kemacetan di jalan raya selama arus mudik.

Pemerintah sendiri terus berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan program mudik gratis setiap tahunnya. 

Hal ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan memastikan kenyamanan selama perjalanan. 

Tidak hanya transportasi, program ini juga seringkali dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti asuransi perjalanan dan posko kesehatan.

Program mudik gratis ini tak hanya dilakukan oleh pemerintah dan BUMN, melainkan juga banyak sektor swasta yang mengadakan program serupa.

Mudik Gratis Tribunnews dan Adira Finance

Sebanyak 500 peserta program Mudik Gratis Kebaikan Melokal bersama Adira Finance resmi diberangkatkan dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa, Kamis (27/3/2025). 

Acara pelepasan pemudik berlangsung di The Brickhall Fatmawati City Center, Jakarta Selatan dengan turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kota Jakarta, Tribunnews, serta Adira Finance.

Program mudik gratis hasil kolaborasi antara Tribunnews dan Adira Finance ini menjadi salah satu upaya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat jelang Hari Raya Idulfitri 2025, sekaligus memberikan solusi mudik yang aman dan nyaman.

Sebanyak sembilan unit bus disiapkan untuk mengantar para pemudik ke empat rute utama, yaitu Jakarta menuju Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

Acara pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syarifudin, News Vice Director Tribun Network Domuara D. Ambarita, serta Direktur Penagihan dan Legal Adira Finance, Denny Riza Farib.

BUMN Gunakan Bus Listrik

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memfasilitasi 105.900 masyarakat untuk mudik ke kampung halaman di momen Lebaran 2025.

Pada kloter terakhir, diberangkatkan sebanyak 17.360 pemudik dengan menggunakan 85 bus ke berbagai daerah di Indonesia, melalui Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, menerangkan bahwa khusus di tahun ini BUMN mulai menggunakan bus listrik untuk mengantarkan pemudik.

"Berkat dukungan dari PLN, mudik kali ini mengeluarkan bus listrik yang jaraknya masih di Bandung. Tapi ke depan akan terus dikembangkan dan juga didukung seluruh Kementerian BUMN," tutur Rivan dalam Pelepasan Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Bukan hanya mulai menggunakan bus listrik, BUMN juga secara continue menyediakan bus khusus disabilitas untuk mengakomodasi kebutuhan.

PNM Berangkatkan ratusan peserta

Kegiatan mudik gratis tahun ini juga diselenggarakan Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan memberangkatkan para pemudik dalam program Mudik Bersama BUMN 2025. 

Program ini melibatkan keluarga nasabah PNM Mekaar, keluarga karyawan PNM, pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Kantor Pusat PNM serta masyarakat umum. 

Bus diberangkatkan dari titik kumpul Gelora Bung Karno dan Menara PNM Jakarta, yang membawa para pemudik menuju berbagai kota tujuan. 

Pelepasan di titik Menara PNM dilakukan oleh Direktur Operasional PNM Sunar Basuki setelah sebelumnya berbincang dan meninjau bus peserta mudik tujuan Solo dan Surabaya. 

Sedangkan di titik Gelora Bung Karno, pelepasan dilakukan oleh Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti. 

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat, untuk menikmati perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Program ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap mereka yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” jelas Sunar. 

Selain transportasi gratis, PNM juga menyediakan fasilitas tambahan bagi para pemudik, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan perlengkapan perjalanan agar mudik semakin nyaman. 

Wamenaker Noel Lepas Ratusan Peserta Mudik Gratis

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, melepas 222 peserta mudik gratis yang difasilitasi oleh PT Kayaba Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (26/3/2025) malam.

Program ini bertujuan membantu pekerja dan keluarganya pulang kampung dengan aman dan nyaman saat Lebaran.

Sebanyak empat unit bus disiapkan perusahaan untuk mengantarkan para pemudik ke Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Wamenaker Noel menekankan bahwa penyelenggaraan mudik bagi pekerja bukan sekadar program tahunan, tetapi juga bagian dari kemitraan dalam hubungan industrial.

"Sejalan dengan perkembangan hubungan industrial, program mudik ini mencerminkan prinsip kemitraan antara pekerja dan pengusaha. Dalam proses produksi, mereka bekerja sama untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Keuntungan yang dihasilkan pun dinikmati secara proporsional sesuai kontribusi dan prestasi kerja," ujarnya.

Kapan puncak arus mudik?

Korlantas Polri membagikan prediksi puncak arus mudik lebaran 2025.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, yang merupakan H-3 sebelum Lebaran dan H-1 Hari Raya Nyepi.

Berdasarkan perkiraan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.

Pada puncak mudik tersebut, diprediksi akan ada sekitar 12,1 juta orang yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju berbagai daerah. Volume kendaraan diperkirakan mencapai 232 ribu unit.

Sementara itu, arus balik diprediksi akan memuncak pada 6 April 2025, yakni H+5 Lebaran, dengan sekitar 31,49 juta orang kembali dari kampung halaman.

Waktu Favoriit Mudik yang Perlu Dihindari

Puncak arus mudik dan balik melalui empat gerbang tol utama, yaitu gerbang tol Cikampek Utama, gerbang Tol Ciawi, gerbang Tol Kalihurip Utama, dan gerbang Tol Cikupa

Untuk menghindari kemacetan, pemudik disarankan untuk memilih di luar waktu favorit arus mudik dan balik berikut:

Arus mudik

Setelah sahur (07.00 - 10.00 WIB)

Setelah buka puasa (21.00 - 23.00 WIB)

Waktu ini berdasarkan dari catatan volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 arah Cikampek.

Arus balik

Pukul 18.00 WIB sampai 00.00 WIB

Waktu ini berdasarkan dari catatan volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 66 arah Jakarta

Kepolisian RI akan menurunkan sebanyak 164 ribu personel gabungan dalam Operasi Ketupat lebaran 2025.