Sembilan Koreografer Jaipong Goyang Bandung
Pementasan yang bertajuk Lawung Motekar 9 Koreografer Jabar dan terselenggara atas kerjasama Balai Taman Budaya Jabar dengan Komunitas Peduli Jaipong Jawa Barat (KPJJB) dipenuhi penonton sekitar 900an orang.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sembilan koreografer jaipong dari berbagai daerah Jawa Barat, goyang warga Bandung di Teater Terbuka Balai Taman Budaya Jawa Barat, Sabtu (15/5/2010) malam.
Pementasan yang bertajuk Lawung Motekar 9 Koreografer Jabar dan terselenggara atas kerjasama Balai Taman Budaya Jabar dengan Komunitas Peduli Jaipong Jawa Barat (KPJJB) dipenuhi penonton sekitar 900an orang.
Pertunjukkan tari jaipong itu dibuka dengan tarian dari kalangan anak-anak. Sebanyak 8 anak dari Sanggar Arum Gumelar, Ujungberung Kabupaten Bandung dengan pakaian serba merah tampak sangat energik. Sehingga penonton pun langsung bertepuk tangan, bahkan banyak yang berteriak seirama dengan hentakan bunyi gamelan.
"Kami berharap dari pertunjukkan ini mampu melahirkan pola-pola baru dalam pementasan tari jaoipong. Dan kami berharap perkembangan pola tarian itu bisa tumbuh di berbagai daerah Jawa Barat," kata Mas Nanu Muda, pupuhu KPJJB kepada wartawan di BTBJB, Sabtu (15/5/2010) malam.
Karenanya lanjut Nanu, pementasan Lawung Motekar ini diusung oleh 9 sanggar tari jaipong dari berbagai kota/kabupaten di Jabar. Yakni koreografer Dinda Adiana yang akan menampilkan tari Sekar Panggung dari sanggar Catrik Palagan Kota Sukabumi, Muhammad Nurjaeni (ZENI) dengan tari Sri Panggung dari Jen's Studio Kota Bandung, dan Indra BA dengan tari Sancang Gugat dari sanggar Arum Gumelar Ujungberung.
Selain itu hadir pula koreografer Nandang yang menampilkan tari Ronggeng Kaler dari sanggar Nyentrik Kabupaten Subang, Dedi Jaenudin dengan tari Ringkang Mojang dari Citra Palagan Kabupaten Sukabumi, Suhendi dengan tari Makalangan dari Ringkang Gumilang Kabupaten Karawang, Serta koreografer Bambang Joko Biki dengan tari Ronggeng Midang dari Gilang Kencana Kabupaten Garut, Iya Rismayati dengan tari Leungitan dari Sanggar Putri Ayu Kota Bandung, Andang R dengan tari Kapidara dari sanggar Getar Pakuan Kota Bogor.
"Selain meningkatkan perkembangan pola tariannya, kami juga harapkan bisa meningkatkan kecintaan masyarakat Sunda pada budayanya sendiri, khususnya jaipong," harap Nanu.
Kadisparbud Jabar Herdiwan dalam sambutannya menyatakan sangat tenang melihat antusias pencinta jaipong yang menyaksikan acara itu lengkap mulai tua hingga anak-anak hadir di Teater Terbuka Balai Taman Budaya Jabar.
Herdiwan juga menjanjikan akan melakukan pertemuan antara komunitas jaipong se Jabar dengan semua tokoh seni Jaipong. Agar pertunjukkan ke depan bisa lebih heboh lagi dan terus ada peningkatan. (*)