Dinding Stadion Ini Ramai-ramai Dijebol Warga

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Ardani Zuhri

TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Stadion Serampu Sakti di Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim kondisinya parah. Padahal stadion yang dibangun dengan dana Rp 1 miliar itu baru berusia tiga tahun. Sarana dan prasarananya banyak yang rusak dan tidak terawat.

Dari pengamatan Sripo, Minggu (31/10/2010), pintu besi untuk keluar masuk penonton rusak dan atap tribun berbahan fiber hancur. Di bagian lain, dinding stadion berbahan batu bata setinggi empat meter sudah dijebol di tiga tempat untuk kemudahan warga melintas tanpa lewat pintu yang disediakan.

Roni (20), warga setempat ketika ditemui, mengaku tidak tahu pembobol dinding stadion. Yang ia ketahui warga menjebol dinding stadion karena merasa kesulitan jika berjalan karena harus
memutar mengelilingi pagar stadion. "Mungkin untuk mempersingkat jalan akhirnya pagar dijebol," ujarnya.

Kepala Desa Teluk Lubuk, A Edward Satiri, membenarkan stadion dalam kondisi parah. Ia membenarkan dinding stadion sudah jebol. Dikatakan, dulu warga meminta dibuatkan stadion yang representatif dengan pagar bukan beton tetapi dari besi atau kawat biasa.

Ternyata pagarnya dibuat dari beton, sehingga saat warga bermain bola sering bola yang keluar dari stadion dan ketika dicari bola telah hilang. Akibatnya warga ada yang menjebol pagar dengan tujuan ketika bola keluar stadion mereka langsung bisa melihat dan mengejar.

Untuk sementara kata Edward, pihaknya memanfaatkan gedung stadion sebagai Kantor Desa. Jika kantor desa sudah ada, mereka akan pindah. Ia berharap kepada pemkab untuk bisa memperbaiki fasilitas stadion yang rusak tesebut dan membuatkan pintu di empat penjuru stadion sehingga mempermudah warga untuk keluar masuk.

Selain itu juga, untuk bisa menempatkan petugas penjaga yang tugasnya mengurusi dan memelihara stadion tersebut.