Jumat, 15 Agustus 2025

Pascaerupsi Merapi

Pengungsi Kinahrejo Ziarah Korban Merapi

Para pengungsi diangkut bersama iring-iringan sekitar 50 mobil dari kepolisian dan TNI naik ke Cangkringan untuk berziarah

Editor: Iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jogja Sigit Widya

TRIBUNNEWS, JOGJA– Iring-iringan sekitar 50 mobil dari polsek Sleman, Polsek Cangkringan, Yonif  403, Marinir dan Polda DIY, serta sekitar 20 mobil pribadi tiba di tempat pemakaman umum (TPU) Tangkisan Pangukrejo, Sleman DIY, Minggu (5/12).

Ratusan pengungsi dari Kinahrejo dan sekitarnya yang diangkut mobil tersebut dari berbagai pengungsian, satu per satu turun. Di TPU seluas 500 meter tersebut, berjejer 18 makam korban letusan Merapi, 26 Oktober 2010, yang masih berbentuk gundukan tanah.

Tepat 40 hari setelah merapi meletus, para pengungsi yang datang untuk berziarah pun segera menaburkan bunga di atasnya. Isak tangis bersahutan dan cucur air mata mengalilr. Suasana menjadi semakin haru.

Sedangkan di utara, Merapi masih tampak jumawa. Tiba-tiba terdengar anjuran melalui pengeras suara, agar para peziarah duduk di empat tikar panjang yang telah digelar.

Rombongan berseragam hijau dari kelompok pengajian pimpinan Agus Kholik menata diri. Rentetan doa dipanjatkan, isak tangis pun membahana lagi.

Di tengah doa para peziarah, rombongan warga masih tampak berdatangan. Mereka mayoritas mengendarai sepeda motor. Petugas kelopisian dan relawan sibuk mengatur kendaraan yang datang ke lokasi. (*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan