Kamis, 20 November 2025

Profil dan Sosok

Sosok Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Universitas Medan Area, Bawa Kabur Motor karena Terlilit Utang

Mahasiswa UMA, Bonio Raja Gadjah (19), tewas dibunuh teman SMP-nya. Tersangka mengaku terlilit cicilan motor sehingga melakukan perampokan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TribunMedan.com
MAHASISWA TEWAS - Pada Sabtu (15/11/2025) , sejumlah warga mendatangi rumah di Gang Rambe, Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang , yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) terbunuhnya mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), Bonio Raja Gadjah . Ia diduga menjadi korban pembunuhan. 

Ringkasan Berita:
  • Bonio Raja Gadjah (19), mahasiswa UMA, ditemukan tewas di rumahnya Jumat (14/11/2025).
  • Korban dibunuh oleh teman SMP-nya, Muhammad Rasya Hasibuan (18), yang berniat merampas sepeda motor korban.
  • Tersangka menusuk korban dengan gunting dan linggis saat korban tertidur, lalu membawa kabur motor.

TRIBUNNEWS.COM - Bonio Raja Gadjah (19), mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) menjadi korban pembunuhan saat tidur di rumahnya di Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Diva pada Jumat (14/11/2025) lalu.

Rumah tersebut hanya dihuni Bonio dan Diva, sedangkan orang tua tinggal di Desa Parmonangan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Diva tak tidur di rumah karena bekerja sebagai ahli gizi di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Bonio yang kesepian mengajak teman SMP-nya, Muhammad Rasya Hasibuan (18) tidur di rumah.

Rasya Hasibuan yang melihat korban memiliki sepeda motor merencanakan pembunuhan dan perampokan.

Rasya Hasibuan yang berstatus tersangka ditangkap di Medan pada Minggu (16/11/2025).

Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, menerangkan rumah tersangka tak jauh dari lokasi kejadian dan mereka berteman sejak kecil.

Pada Rabu (12/11/2025), korban mengajak tersangka tidur di rumahnya karena kakak sedang ke luar kota.

Mereka sempat main biliar kemudian singgah membeli ganja.

"Sebelum nyampe ke rumah pelaku, korban dan tersangka terlebih dahulu pergi ke suatu tempat untuk berbelanja narkoba jenis ganja seharga Rp 10 ribu rupiah."

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Nenek di Jombang, Diduga Dibunuh Suami Siri yang Masih Buron

"Disaat bermain biliar disitulah timbul niat dari pelaku dari untuk menghabisi nyawa korban," tuturnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Malam harinya, tersangka dan korban menghisap ganja bersama.

Melihat korban tertidur, tersangka menikamnya menggunakan gunting serta linggis.

"Setelah diambil dari pukul 00.30 hingga 02.00 kurang lebih 2 jam di situlah terjadi aksi pembunuhan tersebut," lanjutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved